JuaraNews, Bandung  - Skuat Persib Bandung kini mempunyai senjata mematikan di lini serangnya untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.

Trio baru yang menjadi hantu bagi para bek lawan tersebut ada pada diri 3 pemain asing Maung Bandung, yakni Tyronne del Pino, David da Silva, dan Ciro Alves atau disingkat Trio TDC. Dalam skema 4-2-3-1, DDS -sebutan untuk David- ditempatkan di ujung tombak. DDS didampingi Ciro di sisi sayap kiri, sedangkan Tyronne berdiri di tengah tepat di belakang DDS. Sementara di posisi penyerang sayap kanan, biasanya diisi bergantian oleh Beckham Putra, Dimas Drajad, atau Mailson Lima, juga Ryan Kurnia.

Trio TDC ini total telah mengemas 17 dari 28 gol Maung Bandung hingga Pekan 16 lalu. Tyronne tampil sebagai top skorer sementara dengan 7 gol, disusul DDS dan Ciro di peringkat 2 dengan 5 gol. Sedangkan 10 gol lainnya disumbangkan M Dimas Drajad, Gustavo Franca, dan Bechkam Putra Nugraha masing-masing 2 gol, serta masing-masing 1 gol dari Ryan Kurnia, Adam Alis, Edo Febriansah, dan Marc Klok. Sementara 1 gol lainnya hasil dari bunuh diri pemain lawan.

Ketajaman trio TDC ini memang baru teruji dalam 3 laga terakhir Persib, yang dimulai ketika menghadapi Malut United di Pekan 14. Saat itu Persib menang 2 gol berkat gol Ciro dan DDS. Tyronne memang tidak mencetak gol, tapi dia menyumbangkan assist untuk gol DDS.

Kemudian berlanjut pada Pekan 15 saat menekuk Barito Putera 2-1. Trio TDC tidak mencetak gol, tapi Tyronne memberi assist pada Gustavo Franca lewat tendangan sudut, dan Ciro menjadi penyebab terjadinya penalti yang dicetak Marc Klok, setelah Ciro dijatuhkan di kotak terlarang. Terakhir di Pekan 15, saat Persib membekuk Persita 3-1, DDS dan Tyronne menyumbang masing-masing 1 gol, dan satu gol lagi dicetak Beckham Putra.

Sejatinya Pelatih Persib Bojan Hodak telah menyatukan Trio TDC sejak awal musim, namun ketiganya tidak selalu siap secara berbarengan untuk diturunkan sebagai starter. Hanya Ciro yang selalu tampil sebagai starter dalam 15 laga Persib, sementara Tyronne absen sekali yakni pada pekan pertama saat menghadapi PSBS Biak, dan sekali masuk sebagai pemain pengganti pada Pekan 13. Sedangkan DDS yang sempat mengalami cedera, harus absen dalam 6 laga, dan baru kembali jadi starter sejak Pekan 13.

Trio asal Spanyol-Brasil-Brasil tersebut pertama kali disatukan pada Pekan 2 saat menghadapi Dewa United yang berakhir dengan hasil imbang 2-2. Pada laga tersebut, Tyronne mencetak brace, yang salah satunya berkat assist Ciro. Namun pada laga tersebut, DDS ditarik keluar saat memasuki Babak I karena cedera, dan sejak saat ini DDS lama tidak tampil sebagai starter sehingga tinggal menyisakan Tyronne dan Ciros sebagai tumpuan serangan Persib.

Baru pada Pekan 14 saat menghadapi Malut, ketiganya bersatu kembali dan memulai laga sebagai starter. Hasilnya Persib menang 2-0 berkat gol DDS dan Ciro. Kerja sama ketiganya berlanjut hingga Pekan 16 lalu, saat menumbangkan Barito 2-1 dan Persita 3-1. Total dari 3 laga tersebut, Trio TDC menyumbangkan 4 dari 7 gol Persib, serta 3 assist. Trio Tyronne-David-Ciro ini pun kini dielu-elukan bobotoh dan begitu disegani para pemain lawan. Sejumlah nama pun muncul bagi trio mematikan ini, salah satunya dengan nama Trio TDC.

Coach Hodak mengungkapkan, pada musim lalu tepatnya sejak awal Putaran 2, Persib pun punya trio memastikan lini serangnya. Saat itu, trisula Persib diisi DDS, Ciro, dan pemain anyar Stefano Beltrame. Total sejak Pekan 18 hingga final Championship Series, Trio DDS-Ciro-Beltrame mencetak 32 gol. DDS dengan 18 gol, lalu Ciro 10 gol, dan Beltrame 4 gol. Beltrame sendiri didatangkan Coach Hodak karena Tyronne mengalami cedera panjang, dan saat memasuki Putaran 2 tengah dipinjamkan ke klub Thailand, Ratchaburi FC. Di Thailand, Tyronne tampil dalam 17 laga dan mencetak 6 gol, sebelum akhirnya dibawa pulang ke Bandung.

Hodak pun mengakui keberadaan Trio TDC ini menjadi hal yang mendasari Persib bisa tajam di Liga 1 musim ini. Namun pelatih asal Kroasia ini tak mempermasalahkan siapapun pemain atau trio manapun yang menonjol. Yang penting bagi Hodak, pemain tersebut bisa mencetak gol bagi Maung Bandung.

"Musim lalu kami memiliki trio yang berbeda, yang terpenting adalah kami bisa mencetak gol. Dimanapun itu, bagi setiap klub, akan lebih baik jika lebih banyak pemain yang bisa mencetak gol," ungkap Bojan.

Bojan juga mengungkapkan tajamnya ketiga pemain asing di lini serang Persib tersebut sangat bagus bagi Persib karena lawan akan kesulitan membagi peran untuk menjaga Tyronne, David, dan Ciro. Belum lagi banyak pemain lain yang telah mencetak gol seperti Beckham Putra, Dimas Drajad, Ryan Kurnia, Adam Alis, Edo Febriansah, dan Marc Klok. Ada juga pemain belakang Gustavo Franca dan Nick Kuipers yang jadi ancaman, khususnya dalam situasi tendangan sudut.

"Bagi kami, tentu ini bagus karena sulit bagi lawan untuk memilih siapa yang harus dijaga, karena itu kami bisa terus mencetak gol Lawan harus menjaga 3 pemain, yang mana itu tidak mudah," pungkas Hodak.

Terdekat ketajaman Trio TDC akan diuji kembali saat Persib melakoni laga Pekan 17, menghadapi Persis Solo yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/12/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Kita tunggu, berapa gol yang akan diciptkan Trio TDC kali ini. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den