JuaraNews, Bandung – Kekalahan 0-4 timnas Indonesia dari Jepang pada matchday 5 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berimbas pada ranking FIFA tim Garuda. Buntut dari hasil negatif tersebut, kini peringkat FIFA Indonesia disalip negara tetangga, Malaysia.

Berdasarkan perhitungan football-ranking.com, seusai kalah oleh tim Samurai Biru, Indonesia mendapatkan pengurangan poin sebesar -2,93. Dengan demikian, kini poin Indonesia menjadi 1.115,94 dari sebelumnya 1.118,87 poin. Sementara Malaysia mendapat tambahan poin sebesar +2,97 setelah menang 3-1 atas Laos pada laga persahabatan pada Kamis (14/11/2024).  Dengan tambahan 2,97 poin, kini tim Harimau Malaya mengemas 1.116,89 poin, dari sebelumnya1.114 poin.

Posisi Malaysia pun naik 4 tingkat dari sebelumnya di ranking 133 menjadi urutan 129. Sementara Indonesia tetap berada di peringkat 130. Sehari sebelum laga kontra Jepang, sebenarnya Indonesia dengan koleksi 1.118,87 poin, sempat naik 1 tingkat ke ranking 129. Hal tersebut terjadi setelah timnas Rwanda dan Afrika Tengah turun peringkatnya, sementara Niger naik.

Rwanda yang awalnya menempati ranking 126 dengan 1.130, turun 5 tingkat ke urutan 131 dengan 1.115,80 poin, karena kalah oleh Libia 1-0 sehingga mendapat pengurangan 14,24 poin. Sedangkan Afrika Tengah turun dari sebelumnya di peringkat 129 dengan 1.125 poin, menjadi ranking 134 dengan 1.110,60 poin, setelah kalah 1-0 oleh Lesotho. Di lain pihak, Niger naik dari sebelumnya ranking 131 dengan 1.115 poin, menjadi ranking 126 dengan 1.128,70 poin. Sayangnya posisi 129 milik Indonesaia akhirnya diambil alih Malaysia, setelah tim Garuda dikalahkan Jepang.

Namun, Indonesia berpotensi kembali menyalip Malaysia, karena pada 19 November 2024 mendatang, tim Garuda kembali akan melakoni FIFA Matchday dengan menghadapi Arab Saudi pada matchday 6 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jika berhasil mengalahkan Arab pada laga yang akan digelar di SUGBK tersebut, maka Indonesia akan mendapat tambahan 19,11 poin, sehingga tim Merah Putih akan mengoleksi 1.135,05. Sedangkan jika laga berakhir imbang, Indonesia akan mendapat tambahan 6,61 poin, sehingga menjadi 1.122,55 poin.

Dengan demikian, raihan poin Indonesia akan kembali melampaui Malaysia, karena tim Harimau Malaya tidak ada jadwal FIFA Matchday hingga saat ranking resmi dirilis pihah FIFA pada 28 November 2024 mendatang. Malaysia, termasuk Indonesia baru akan kembali menggelar FIFA Matchday saat mengikuti Piala AFF atau ASEAN Cup 2025, mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.

Malaysia sendiri sebenarnya dijadwalkan kembali menggelar laga persahabatan menghadapi India pada 19 November nanti, namun hingga saat ini waktunya masih tentatif alias belum dipastikan. Namun kendati tetap melakoni laga menghadapi India, hasilnya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap perolehan poin Malaysia.

Pasalnya, laga rencananya digelar di kandang timnas India, dan perbanding ranking Malaysia dengan India tidak terlalu jauh, sehingga penambahan atau pengurangan poinnya relatif kecil. Jika berhasil memenangi laga, Malaysia hanya akan mendapat tambahan 5,16 poin, sehingga nantinya akan menjadi 1.122,05 poin. Namun poin Malaysia tersebut masih kalah tipis dari Indonesia, jika hanya bermain imbang dengan Arab, yakni menjadi 1.122,55 poin atau terpau 0,50 poin.

Ranking FIFA di peringkat 125 hingga 134 Dunia

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den