Ribuan Warga Subang Padati Coklat Kita Ngabuburit
- 16 Maret 2025 | 21:35:00 WIB
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan pentingnya memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum membaik seperti saat ini. Menurutnya, keberadaan pelaku usaha itu terbukti mampu menjaga kondisi ekonomi masyarakat bahkan dari terjangan krisis ekonomi pasca pandemi virus korona.
Hal ini disampaikan Farhan saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Pasir Wangi, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (23/10/2024). Dia menjelaskan, pada 2025 bukan tidak mungkin terjadi PHK massal seiring banyaknya pabrik yang gulung tikar.
Tentunya ini berdampak terhadap semakin bertambahnya jumlah pengangguran. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir 2023, jumlah pengangguran di Kota Bandung mencapai 116.430 jiwa atau setara 8,83% dari jumlah penduduk yang berjumlah 2,506 juta jiwa.
"Ini harus diatasi. Ada peluangnya dari UMKM," kata dia.
Oleh karena itu, Farhan memastikan akan memperkuat sektor UMKM jika terpilih menjadi wali kota. Salah satu penguatannya dilakukan dengan menyediakan inkubator bisnis di setiap kecamatan.
"Program kami ketika terpilih adalah memastikan di setiap kecamatan ada inkubator bisnis," kata dia. Dengan menggandeng pihak lain seperti perguruan tinggi dan lembaga pelatihan, inkubator bisnis salah satunya akan menganalisa setiap potensi yang ada di masing-masing wilayah.
"Di sana ada tim ahli dari pemerintah kota yang akan melihat dan mengembangkan potensi UMKM di setiap kecamatan," kata dia. Dengan adanya inkubator bisnis, warga sekitar yang sudah/belum bergerak di UMKM akan mendapat pelatihan serta dukungan manajemen dan teknologi untuk meningkatkan kegiatan usahanya.
Sebagai contoh, menurutnya inkubator bisnis tersebut akan fokus pada pengembangan UMKM apa saja yang dibutuhkan dan laku oleh masyarakat sekitar. "Jadi jangan dulu berorientasi ekspor. Ya syukur kalau sampai bisa ekspor. Tapi penuhi dulu kebutuhan warga sekitar. Jadi produk atau jasanya harus laku di masyarakat itu sendiri. Jadi UMKM itu barangnya dibeli oleh warga sekitar," jelasnya.
Dengan adanya inkubator bisnis di setiap kecamatan yang memanfaatkan jejaring ekonomi rakyat, Farhan berharap akan lahir banyak wirausahawan lokal yang usahanya terus berkembang. "30 kecamatan, 151 kelurahan, masing-masingnya harus punya usahawan yang berhasil, bahkan jadi konglomerat. Mimpi akan terwujud dengan satu langkah awal," katanya.
Lebih lanjut Farhan katakan, pihaknya pun akan mengoptimalkan keberadaan Bandung Creative Hub. Nantinya, aset milik Pemerintah Kota Bandung itu akan digunakan oleh pelaku UMKM hasil seleksi di setiap kecamatan.
"Jadi UMKM di setiap kecamatan akan dikurasi. Hasil seleksi itu akan diberi kesempatan untuk menggunakan Creative Hub selama tiga bulan," katanya.
Selain itu, pelaku UMKM tersebut pun akan diberi kesempatan untuk memaparkan rencana usahanya kepada calon investor. "Dengan begitu harapannya pelaku UMKM ini bisa meningkatkan usahanya ketika bekerjasama dengan investor," kata dia. (*)
bas
0 KomentarSEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa Selengkapnya..
PEGIAT lingkungan di Kota Bandung, Sariban meninggal Selengkapnya..
KETERSEDIAAN kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung saat Ramadhan 2025 dipastikan Selengkapnya..
MENHAN Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Erwin meninjau lokasi longsor akibat kirmir jebol di Pasar Ancol, Kecamatan Regol, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.