Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- 21 November 2024 | 16:26:00 WIB
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar Acara Simulasi Pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2024 tingkat Kota Bandung di Gedung Bikasoga Jalan Suryalaya, Buah Batu, Kota Bandung, Minggu (10/11/2024).
Simulasi tersebut, dilakukan di TPS 6, Kelurahan Cijagra, dengan melibatkan anggota KPPS resmi di wilayah tersebut dan pemilih asli, sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diputuskan.
Sejumlah milenial maupun pemilih pemula turut mengikuti simulasi itu. Mereka memberikan kesan yang beragam.
Isriana misalnya, perempuan 20 tahun itu mengaku lebih mudah jika dibandingkan pemungutan suara saat pemilu 2024.
“Ini surat suara dan pilihannya lebih sedikit jadi mudah. Kalau dulu waktu pemilu 2024 pilpres banyak. Jadi pusing,” bebernya.
Hanya saja Isriana mengaku masih belum bisa memutuskan pilihan siapa kandidat yang akan dipilih. Baik untuk Pilwalkot maupun Pilgub. “Masih bingung mau pilih siapa,” bebernya.
Lain dengan Yoga mengaku cukup mengetahui secara teknis pemungutan suara itu meski belum menerima sosialisasi sebelumnya. “Engak susah, tadi ngikutin arahan saja,” jelas pria yang baru pertama mengikuti pilkada itu.
Hanya saja, pria 17 tahun itu mengaku belum tau betul jadwal resmi pemungutan suara. “Kirain sekarang,” ujarnya.
Sementara Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Bandung Fajar Kurniawan menuturkan, simulasi itu juga untuk melihat akurasi waktu pelaksanaan pemungutan suara.
“Kita lihat waktunya, ada perbedaan tidak dengan pemilu lalu,” jelasnya.
Fajar melanjutkan, dari sisi proses sebenarnya tidak terlalu memiliki perbedaan dengan pemungutan suara di pemilu 2024. Hanya beda dari sisi jumlah surat suara.
“Masing-masing pemilih dapat 2 surat suara. Untuk Pilgub dan Pilwalkot,” pungkasnya. (*)
Rdsp
0 KomentarFMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
HERMAN Suryatman mengingatkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga Netralitas di Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).