Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- 21 November 2024 | 16:26:00 WIB
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - KPU Jabar akan menggelar debat publik perdana Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung pada 11 November 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan dalam debat perdana 4 pasangan calon tersebut dibagi dalam 6 segmen dengan durasi 120 menit.
""Debat ini terdiri dari enam segmen dengan durasi 120 menit," kata Hedi, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, terdapat tujuh subtema yang bakal dibahas. Di antaranya isu perempuan dan anak, pendidikan inklusif, reformasi birokrasi, kesehatan, dan stunting.
Hedi menegaskan, sejauh ini pihaknya sudah siap untuk melaksanakan debat perdana Pilgub Jabar 2024.
"Secara prinsip, kami sudah siap. Hanya saja, teknisnya yang masih berproses. Mudah-mudahan pada hari Sabtu sudah mencapai 90 persen kesiapan," tegasnya.
Saat ini, KPU Jabar tengah fokus mengawal para tim panelis untuk mengikuti karantina pada H-1 jelang debat Pilgub Jabar 2024.
"Pada H-1 kami akan mengundang mereka untuk karantina, guna memaksimalkan penyusunan pertanyaan. Selain itu, kami akan mengukur durasi yang digunakan oleh panelis sesuai alokasi waktu yang ada," terangnya.
Hedi menyebut, ada sebanyak tujuh panelis yang disiapkan untuk debat nanti. "Ada beberapa dari luar, namun mayoritas dari Jawa Barat, kebanyakan dari kalangan akademisi," tandasnya.
Hedi menambahkan setiap paslon Pilgub Jabar 2024 diperbolehkan untuk membawa maksimal 100 pendukung saat debat nanti.
"Ya, masing-masing pasangan calon diperbolehkan membawa seratus pendukung," ujarnya.
Pihaknya pun mengingatkan, setiap tim pemenangan paslon Pilgub Jabar 2024 untuk tidak menggunakan atribut kampanye saat pelaksanaan debat nanti. Mengingat, pelaksanaan debat berlangsung di lembaga pendidikan.
"Tidak diperbolehkan (atribut kampanye). Kami sudah sampaikan kepada Bawaslu bahwa atribut yang boleh digunakan di tempat debat, meskipun berada di lembaga pendidikan, tidak boleh memuat materi kampanye. Hal ini sudah disepakati, Kecuali di luar gedung. Namun, penggunaannya tetap akan diminimalisir," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarFMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
HERMAN Suryatman mengingatkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga Netralitas di Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).