Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- 21 November 2024 | 16:26:00 WIB
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Dandan-Arif adalah pilihan tepat, selain salah satu kandidat yang cukup rasional dan objektif untuk memimpin Kota Bandung kedepan.
Hal ini dapat dilihat secara historis, akademi dan politik. Karena figure Dandan yang menguasai pengalaman teknokrat birokrasi dari pemerintahan bawah di kelurahan, murni birokrasi, biasanya sikap dan tindakan orang birokrasi dan politisi sangat beda.
"Dimana orang birokrasi lebih rasional dalam menyusun langkah dan menyelesaikan problem kebutuhan masyarakat, serta sangat memahami solusinya, tidak ada unsur pencitraan atau lebih mengedepan iming-iming dalam menyelesaikan pendekatan legitimasi ke masyarakat," kata Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, H Ahmad Bajuri, Kamis (07/11/2024).
"Alhamdulillah masyarakat Kota Bandung sebagai masyarakat perkotaan telah memahami situasi dan cara memilih pemimpinnya, bisa membedakan mana yang omon-omon, mengedepan pencitraan," imbuh Bajuri.
Ahmad Bajuri mengatakan, Dandan memiliki historis dengan Kota Bandung bukan hanya karena lahir besar di Bandung dan juga merupakan anak bungsu Ateng Wahyudi.
Tapi Dandan banyak didukung tokoh-tokoh Bandung mulai dari para ulama, ponpes, akademisi, budayawan, tokoh pemain persib, mantan pejabat, purnawirawan TNI, tokoh lingkungan, para muda mudi kota Bandung, para tokoh RW dan komunitas perempuan yang ada di Kota Bandung. Mereka mulai melirik dan mendukung ingin ikut Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif.
"Ini bukan karena tanpa alasan, tapi setelah banyak mengetahui visi dan misi secara rasional dan memberikan solusi untuk Kota Bandung," katanya.
Menurutnya, Dandan akan mempunyai rasa lebih tanggungjawab secara moral karena membawa nama orang tuanya. Kata peribahasa anak pasti akan menjaga nama baik orang tua, bahkan ingin lebih sukses maju dari orang tuanya.
Pendekatan yang dilakukan Dandan tidak ada pencitraan, maka wajar hasil pantauan banyak elemen masyarakat yang terus menentukan dukunganya pada Dandan, juga hasil poling dan survey internal sangat memuaskan hasilnya dari tanggapan dan respon masyarakat Kota Bandung.
"Sampe bilang apapun pemberian kandidat kita terima, ari milih mah tetap ke Dandan. Alhamdulillah dan apreasi atas dukungan kepada Dandan-Arif, dan mari terus kita bersama-sama mensosialisasikan serta mengajak saudara, tetangga, kerabat dan temen-temen untuk bersama-sama terlibat aktif Ngadandanan Kota Bandung," pungkas Ahmad Bajuri. (*)
Rdsp
0 KomentarFMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
HERMAN Suryatman mengingatkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga Netralitas di Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).