Tak Diunggulkan,Indonesia Pernah Bantai Jepang 7-0
- 15 November 2024 | 07:00:00 WIB
TIMNAS Indonesia bakal melakoni laga berat pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , menjamu Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam ini.
TIMNAS Indonesia bakal melakoni laga berat pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , menjamu Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam ini.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sejumlah kader dan mantan pimpinan kecamatan Partai Gerindra Kota Bandung mendeklarasikan dan mendukung penuh pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan - Erwin dalam pemilihan kepala daerah 2024.
Dukungan tersebut dideklarasikan langsung di hadapan Paslon Farhan-Erwin, di kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Senin (14/10/2024).
Berawal dari rasa kekecewaan terhadap pimpinan partai di tingkat kota, terkait pemilihan calon Wali Kota yang diusung berbeda pandangan dengan ketua DPC dan setelah berbagai pertimbangan akhirnya Perwakilan kader dan mantan pimpinan kecamatan Partai Gerindra Kota Bandung, Arif Firmansyah mendukung Farhan-Erwin.
"Kemarin kita beda pandangan dengan ketua DPC. Sangat beda pandangan," kata mantan ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Lengkong Arif Firmansyah.
Saat itu, dia berharap calon wali kota yang diusung partainya itu mampu membawa perubahan bagi Kota Bandung. "Karena yang kita harapkan hari ini adalah pemimpin yang membawa Bandung lebih maju, membawa Bandung lebih baik lagi," katanya.
Namun, partainya itu justru memilih kandidat lain yang menurutnya tidak sesuai harapan. "Kami sangat kecewa, karena kami ingin pemimpin yang membawa perubahan," ujarnya.
Berawal dari kekecewaannya itu, dia bersama 23 pimpinan kecamatan lainnya menolak calon Wali Kota yang diusung Partai Gerindra. "Dan setelah melalui berbagai pertimbangan, kami melihat ada kesamaan visi dan misi dengan Farhan-Erwin," katanya seraya mengakui saat itu dia bersama pimpinan kecamatan lainnya pun langsung diberhentikan sebagai ketua PAC.
Meski diberhentikan sebagai pimpinan PAC, Arif memastikan dia bersama rekan-rekannya itu masih terdaftar sebagai kader Partai Gerindra. "Dari PAC betul kami diberhentikan. Tapi hingga detik ini, kami tetap kader Partai Gerindra," katanya.
Namun, dia memastikan akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan Farhan-Erwin dalam pemilihan wali kota-wakil wali kota Bandung. "2013 kami memenangkan Ridwan Kamil dan Mang Oded. 2018 kami memenangkan Kang Yana dan Mang Oded. Sekarang kami akan berjuang untuk memenangkan Kang Farhan dan Kang Erwin," katanya.
Selain dari 24 mantan pimpinan kecamatan Partai Gerindra Kota Bandung, pada kesempatan yang sama pun Farhan-Erwin mendapat dukungan dari empat unsur lainnya yakni Resonansi Bandung, Soramuda, forum alumni BEM Kota Bandung, dan Bandung Bersemi. Bersama mantan pimpinan kecamatan Partai Gerindra Kota Bandung, organisasi tersebut tergabung dalam Referendum (relawan Farhan-Erwin untuk Bandung Utama).
Ketua Referendum, Irwan Soleh, menjelaskan, pihaknya sepakat mendukung Farhan-Erwin karena memiliki pandangan dan cita-cita yang sama dalam membangun Kota Bandung. "Kami merasa punya visi dan kepedulian yang sama. Bandung harus dipimpin orang yang lebih baik," katanya.
Menurut Irwan, salah satu masalah di Kota Bandung saat ini adalah tidak adanya kepemimpinan yang bisa menjadi contoh. "Mudah-mudahan ke depan Kang Farhan-Erwin bisa menjadi teladan, dan membawa Bandung lebih baik lagi. Kami sudah mengamati semua calon yang ada. Pilihan terbaik adalah kang Farhan dan Kang Erwin," ujarnya.
Irwan menambahkan, Referendum sudah memiliki struktur di 30 kecamatan di Kota Bandung. "Kami sudah memiliki koordinator di 30 kecamatan. Kami akan bergerak, kami akan langsung bersentuhan dan mendengar aspirasi masyarakat," katanya.
Calon wali kota Bandung, Farhan, mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. "Hatur nuhun dari hati saya yang paling dalam," katanya.
Dukungan ini menjadi tambahan energi baginya untuk terus berjuang dalam membawa perubahan bagi Kota Bandung. "Kami membuka lebar-lebar untuk berkoalisi. Bukan berkoalisi untuk partai, untuk organisasi tertentu, tapi untuk Kota Bandung. Saya tidak menjanjikan apa-apa, tapi menjanjikan kebaikan untuk Kota Bandung. Karena kita mengutamakan Kota Bandung," katanya.
Hal yang sama disampaikan calon wakil wali kota Bandung, Erwin. Dia berjanji akan memegang amanah dan integritas jika terpilih memimpin Kota Bandung bersama Farhan. "Langkahkan kaki, nawaitu Lillah karena Allah," katanya. (*)
Rdsp
0 KomentarCALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Selengkapnya..
SEBANYAK 100 peserta mengikuti pelatihan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi BPSDM Jabar Selengkapnya..
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai filosofi yang ia anut dalam debat perdana Pilgub Selengkapnya..
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh Selengkapnya..
IKATAN Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat menggelar diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai filosofi yang ia anut dalam debat perdana Pilgub Jabar.
PENGAMAT politik Dedi Barnadi menilai pemimpin Kota Bandung harus memiliki kemampuan dan kapabilitas luar biasa, tak kemampuan intelektualitas dan spriritual.