JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia U-20 memastikan langkahnya lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-20 2025 China setelah pada laga terakhir Grup F bermain imbang 1-1 dengab Yaman U-20 di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Minggu (29/9/2024) malam.

Kedua gol pada laga penentuan Juara Grup F tersebut terjadi di masa injury time Babak I. Indonesia memimpin skor terlebih dulu lewat gol Jens Revan pada menit 45+1, namun langsung dibalas 2 menit kemudian oleh Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi menit 45+3.

Dengan hasil imbang ini, kedua tim sama-sama mengoleksi 7 poin dari hasil 2 kemenangan dan 1 hasil imbang. Namun Indonesia yang berhak menjadi Juara Grup dan lolos otomatis ke putaran fina yang akan digelar Februari 2025 mendatang. Pasalnya, Indonesia mengemas produktivitas dan selisih gol lebih baik, yakni +6 (8-2) dibanding Yaman +5 (7-2).

Sebelum bermain imbang di laga pamungkas, kedua tim sama-sama meraih kemenangan di 2 laga awal. Indonesia berhasil mengalahkan Maladewa 4-0 dan menekuk Timor Leste 3-1, sehingga memiliki selisih gol 8-2. Sedangkan Yaman menang atas Maladewa 3-0 dan mengalahkan Timor Leste 3-1, atau total memiliki  selisih gol 7-2.

Yaman pun harus puas menempati posisi runner-up. Namun Yaman tetap melaju ke putaran final mengikuti Indonesia, melalaui jalur runner-up terbaik. Putaran final sendiri nantinya akan diikuti 10 juara grup yang lolos secara langsung, dan 5 runner-up terbaik, serta tim tuan rumah China, sehingga akan ada 16 timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 tahun depan.

Selain Indonesia, 9 timnas juga sudah memastikan langkah ke putaran fina, yakni Suriah (juara Grup A), Uzbekistan (B), Korea Selatan (C), Arab Saudi (D),  Korea Utara (E), Iran (G), Irak (H), Jepang (I), dan Qatar (J). Khusus untuk Grup C, kendati masih ada 1 laga lagi yang belum digelar, yakni antara UEA versus Kuwait, namun Korsel sudah dipastikan lolos karena apapun hasil laga terakhir tersebut tidak akan mengubah peringkat. Korea Selatan yang mengemas poin sempura 12, sudah tak mungkin disalip UEA dan Kuwait yang sama-sama dikalahkan Korsel,

Sedangkan tim yang lolos dari jalur runner-up terbaik, sementara Yaman yang mengoleksi 7 poin dengan selisih gol +5 (7-2) memimpin daftar klasemen sementara. Pada fase kualifikasi ini sendiri, tidak semua grup disi dengan jumlah tim yang sama. Untuk Grup A hingga E diisi 5 tim, sedangkan Grup F hingga J diisi 4 tim. Dengan demikian pada penentuan runner-up terbaik nanti akan berdasarkan 4 peringkat terbaik di grup. Untuk laga melawan peringkat 5, tidak akan dihitung dalam penentuan poin runner-up.

Karena itu, untuk peringkat 1 di klasemen runner-up terbaik ditempati Australia yang menghuni Grup D dengan 7 poin, dari seharusnya 10 poin, karena kemenangan 2-0 atas Macau, tidak dihitung. Raihan pon dan selisih gol Australia sama dengan Kirgizstan yakni 7 poin dengan selisih gol +3 (4-1). Sedang 2 tempat lainnya diisi Thailand dan Yordania yang sama-sama mengemas 6 poin. Namun Thailand unggul selisih gol, yakni +17 (18-1) dibanding Yordania +8 (11-3). Posisi Yordania sebenarnya masih berpeluang digeser oleh runner-up Grup C diperebutkan UEA dan Kuwait. Syaratnya salah satu tim harus memenangi laga dengam seisih lebih dari 8 gol.

Klasemen Akhir Grup F

Klasemen Runner-up Terbaik

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den