Tak Diunggulkan,Indonesia Pernah Bantai Jepang 7-0
- 15 November 2024 | 07:00:00 WIB
TIMNAS Indonesia bakal melakoni laga berat pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , menjamu Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam ini.
TIMNAS Indonesia bakal melakoni laga berat pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 , menjamu Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024) malam ini.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Mahasiswa pascasarjana Universitas Telkom membuat gebrakan dengan mengembangkan sebuah smart greenhouse berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang khusus untuk budidaya tanaman hias, Jumat (14/8/2024).
Inovasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan dalam menjaga kelangsungan hidup dan kualitas tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pengembangan smart greenhouse ini dipimpin oleh Dr. Seno Adi Putra, S.Si, M.T, dosen Universitas Telkom yang memiliki keahlian dalam teknologi IoT dan pertanian cerdas. Beliau dibantu oleh tim mahasiswa pascasarjana yang terdiri dari Adi Raharjo, S.T., M.T., Fannzy Bayu Askar Prajaya, S.Tr.M., Muhammad Panggieta Wastu, S.Tr. Kom., Syifa Nuurunnisa Wijaksana, S.Kom., Usep Andriyawan, S.Kom., dan Saeful Bahri, S.Kom. Bersama-sama, mereka menciptakan sebuah ekosistem cerdas yang memungkinkan pengelolaan lingkungan tumbuh tanaman hias secara lebih efisien dan efektif.
Dalam proyek ini, para mahasiswa Universitas Telkom bekerja sama dengan Kang Aldi Ridwan, seorang pemilik greenhouse Istana Bunga Kaktus sekaligus ketua paguyuban Istana Bunga Kaktus di Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang. Berkat kerja sama ini, smart greenhouse yang dikembangkan dapat diimplementasikan langsung di lapangan dan diuji pada berbagai jenis tanaman hias bernilai tinggi.
Fitur Canggih Smart Greenhouse
Smart greenhouse ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sensor lingkungan untuk memantau suhu dan kelembapan udara, serta sistem pengairan otomatis yang menyesuaikan kebutuhan air berdasarkan data dari sensor. Selain itu, lampu LED khusus yang diprogram untuk menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kebutuhan tanaman hias juga menjadi bagian dari teknologi ini. Seluruh sistem dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan internet, memungkinkan pengelolaan yang efisien dan minim intervensi manual.
Manfaat dan Dampak Bagi Pertanian
Implementasi teknologi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan budidaya, meningkatkan produktivitas, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air dan energi. Dalam jangka panjang, inovasi ini juga diharapkan dapat mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi para petani dan pengelola tanaman hias.
Namun, pengembangan ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait biaya instalasi dan kebutuhan akan pengetahuan teknis. Meski demikian, tim pengembang tetap optimis bahwa tantangan tersebut dapat diatasi seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam pertanian.
Rencana Pengembangan Lanjutan
Tim mahasiswa dan dosen Universitas Telkom berencana untuk terus menyempurnakan sistem ini dengan menambahkan fitur-fitur baru serta melakukan uji coba pada berbagai jenis tanaman hias lainnya. Mereka berharap inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi tanaman hias lokal, tetapi juga dapat diterapkan untuk tanaman hias dari luar negeri yang memerlukan kondisi lingkungan spesifik.
Inovasi smart greenhouse berbasis IoT ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi dapat menghasilkan solusi cerdas yang berdampak positif bagi pertanian dan lingkungan. Ke depan, tim ini berharap dapat memperluas implementasi teknologi ini ke berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan tanaman hias yang luar biasa. (*)
ude
0 KomentarCALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Selengkapnya..
SEBANYAK 100 peserta mengikuti pelatihan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi BPSDM Jabar Selengkapnya..
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai filosofi yang ia anut dalam debat perdana Pilgub Selengkapnya..
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh Selengkapnya..
IKATAN Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat menggelar diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Bandung.
PENGAMAT politik Dedi Barnadi menilai pemimpin Kota Bandung harus memiliki kemampuan dan kapabilitas luar biasa, tak kemampuan intelektualitas dan spriritual.