JuaraNews, Bandung - Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider mengaku tetap senang kendati timnya kalah 4-1 oleh tuan rumah Persib Bandung pada laga pembuka Liga 1 2024-2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024) malam.

Pasalnya, ini merupakan laga debutnya di Liga 1. Namun Esnaider akan lebih senang jika timnya bisa meraih hasil yang lebih baik. Dan menurutnya, hasil minor tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi timnya agar bisa tampil lebih baik lagi pada laga-laga berikutnya.

"Tapi  senang ada di sini (Indonesia) dan senang dengan kerja tim sendiri. Kami ada waktu, akan memperbaiki tim lebih jauh," ungkap Esnaider dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion si Jalak Harupat.

Kendati kalah, gatakan, pelatih asal Argentina tersebut menilai ada beberapa menit dalam pertandingan, timnya bermain lebih bagus. Dia pun menilai para penyerangnya bermain baik pada laga kali ini. Walaupun hanya melesakkan satu gol, yakni lewat Alexsander dos Santos Ferreira yang sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada babak kedua.

Di pun menilai, tim Maung Bandung bermain baik terutama di lini depan. Esnaider menganggap hal tersebut wajar karena Persib merupakan juara Liga 1 musim lalu. Sementara PSBS merupakan tim debutan yang baru promosi ke Liga 1 musim ini.

"Mereka (Persib) lebih kuat di depan, terlihat perbedaan ada di situ. Itu normal karena mereka kuat di situ. Sedangkan tim (PSBS) ini baru, tapi saya senang melihat kerja tim sendiri," tegas Esnaider.

Pada laga perdana kali ini, Esnaider sendiri tidak menurunkan 2 anggota timnas Indonesia, Rivaldo Ferre dan Kelly Sroyer tampil sebagai starter. Sroyer baru dimasukkan pada menit 46 menggantikan Cristian Gabriel Esparza, sedangkan Rivaldo masuk lapangan pada menit 78 menggantikan Damianus Adiman Putra. Hal tersebut disayangkan banyak pihak karena dinilai keduanya bisa menjadi pembeda pada laga tersebut.

Namun Esnaider mempunyai alasan sendiri membangkucadangkan Rivaldo dan Sroyer. Menurutnya, terlalu berisiko menurunkan keduanya sebagai stater karena berkaitan dengan skema tim dan kebugaran fisik mereka.

"Kamu tahu kapan mereka (Rivaldo dan Sroyer) gabung sama klub? Mereka hampir tidak latihan sama kita, sedikit sekali. Karena itu, harus hati-hati memasukan mereka," pungkas mantan pelatih Getafe tersebut.

Sementara itu, pemain PSBS Donny Monim tetap mengucapkan syukur atas hasil yang didapat timnya pada laga perdana di kandang Maung Bandung tersebut. Karena menurutnya, dari laga tersebut, dia dan rekan-rekannya mendapatkan banyak pelajaran untuk bekal perbaikan dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

"Selamat buat Persib, kami banyak dapat pelajaran di sini, ke depan kami memperbaiki lagi di pertandingan berikutnya," ucap Donny. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den