PN Segera Ekseskusi Lahan KAI di Jalan Batu Api
- 15 Januari 2025 | 11:46:00 WIB
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.
SEBANYAK 21 Kepala Keluarga (KK) Jalan Batu Api, Kota Bandung terpaksa harus segera angkat kaki dari kediamannya yang sudah dihuni puluhan tahun.
MENGHADAPI kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, tim Persib Bandung menyusun kembali komposisi pemain.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ASEAN Championship atau Piala AFF 2024 digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.
JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung tinggal selangkah lagi merengkuh trofi juara Liga 1 2023-2024, setelah memastikan lolos ke babak Final seusai di Semifinal mengalahkan Bali United dengan aggregat 4-1.
Pada Leg 1 yang digelar di Lapangan Training Center Bali United, Gianyar Bali, Selasa (14/5/2024) lalu, skuat Maung Bandung mampu mengimbangi tuan rumah dengan skor 1-1. Gol Persib saat itu dicetak David da Silva, yang menyamakan kedudukan setelah Bali United mencetak gol lewat Jefferson Mateus.
Selanjutnya saat berlaga di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/5/2024), tim asuhan Pelatih Bojan Hodak tampil superior dengan menekuk Bali 3-0 tanpa balas. Tiga gol pada pertemuan kedua tersebut dicetak Ciro Alves, Febri Hariyadi, dan Edo Febriansah.
Di laga Final, Persib akan menghadapi Madura United yang berhasil menyingkirkan juara Reguler Series Borneo FC dengan aggregat 4-2. Saat melakoni laga kandang di Stadion Gelora Bangkalan pada Leg 1, Rabu (15/5/2024) lalu, MU menang tipis 1-0, lalu pada Leg 2 di Stadion Batakan, Balikpapan, tim tuan rumah ditekuk dengan skor 3-2.
Laga Final dijadwalkan digelar dalam 2 leg, yakni pertemuan pertama digelar di Stadion si Jalak Harupat Minggu (26/5/2024), dengan Persib sebagai tuan rumah. Sedangkan leg kedua digelar markas MU di Stadion Gelora Bangkalan, 5 hari berselang, Jumat (31/5/2024) mendatang.
Asa menjadi juara di era liga profesional Indonesia untuk ketiga kalinya pun melambung tinggi. Memori juara seperti yang diraih pada Liga Indonesia (Ligina) 1994-1995 dan Indonesia Super League (ISL) 2014, kembali muncul di benak bobotoh, pendukung setia Persib Bandung.
Betapa tidak, ada sejumlah kesamaan situasi yang mengiring optimisme bobotoh, juga pemain, pelatih, dan official Maung Bandung untuk kembali meraih gelar juara setelah 10 tahun lamanya menunggu.
Ada fakta menarik dari rekam jejak sang Pangeran Biru saat menjadi juara pada musim 1994-1995 dan 2014. Fakta tersebut, yakni Persib menjadi juara saat kompetisi digelar dengan menggunakan sistem turnamen atau adanya partai final, dan Maung Bandung melaju ke fase Championship Series setelah tampil sebagai runner-up atau peringkat 2 di klasemen akhir fase Reguler Series.
Satu lagi, fakta yang agak berbau mistis, yakni Persib juara saat kompetisi memasuki tahun yang berakhir 4, yakni 1994 (musim 1994-1995) dan musim 2014. Namun siklus 10 tahunan ini tidak terjadi pada musim 2004, karena kala itu liga digelar dengan sistem kompetisi penuh. Ketika itu, Persib finis di urutan 6 dengan 49 poin, dan yang menjadi juara adalah Persebaya Surabaya yang mengoleksi 61 poin.
Faktanya, Persib tidak pernah juara dalam sistem kompetisi penuh atau double round robin. Saat jadi juara musim 1994-1995 dan 2014, kompetisi digelar dengan melewati babak Semifinal dan Final. Bahkan jika menengok lebih ke belakang, Persib menjadi juara tiga kali di era kompitisi Perserikatan PSSI, saat kompetisi digelar dengan sistem turnamen, yakni pada musim 1993-1994, 1989-1990, dan 1985-1986.
Para pemain Persib Bandung mengarak trofi juara Ligina 1 1993-1994 setelah di parti final mengalahkan Petrokimia Gresik 1-0 di Stadion Utama Senayan, Jakarta pada 30 Juli 1995. (foto: net)
Juara Ligina I 1994-1995
Pada Ligina I1994-1995 yang merupakan musim pertama kompetisi sepak bola profesional Indonesia, diikuti 34 tim yang dibagi menjadi 2 wilayah yakni Barat dan Timur. Persib berada di wilayah Barat dan finis di peringkat 2 klasemen akhir, hingga berhak tampil di babak 8 Besar. Persib mengakhir fase Reguler Series dengan mengemas 69 poin, berada di bawah Pelita Jaya yang mengoleksi 77 poin. Selanjutnya di peringkat 3 ada Bandung Raya dengan 67 dan peringkat 4 Medan Jaya dengan 56 poin.
Persib melaju ke Semifinal setelah menjadi juara Grup B babak 8 Besar yang diisi Petrokimia Putra, Assyabaab SGS, dan Medan Jaya. Di Semifinal, Persib yang saat itu dilatih Indra Thohir melakoni laga melawan Barito Putera pada 28 Juli 1995 di Stadion Utama Senayan (kini Gelora Bung Karno), Jakarta. Gol tunggal Kekey Zakaria membawa Maung Bandung ke final untuk menantang kembali Petrokimia. Dan di Final pada 30 Juli 1995 yang juga gelar di Senayan, Persib menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak Sutiono Lamso menit 76. Persib pun tampil sebagai juara.
Tim Persib Bandung saat perayaan juara ILS 2014 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang pada 7 November 2014. Di babak Final, Persib mengalahkan Persipura Jayapura dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-2, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal. (foto: net)
Juara ISL 2014
Selang 19 tahun, sejak juara pada 1995 silam, Persib baru jadi kampiun lagi pada 2014, setelah kompetisi berganti nama menjadi ISL. Sistem kompetisi kembali dibagi menjadi dua wilayah, 11 tim di wilayah Barat dan 11 tim wiilayah Timur. Persib yang berada di wilayah Barat, finis di posisi runner-up dengan meraih 41 poin di bawah Arema yang mengoleksi 46 poin, lalu di peringkat 3 ditempati Semen Padang 38 poin, dan peringkat 4 Pelita Bandung Raya 35 poin. Keempat tim pun berhak berlaga di babak 8 Besar.
Persib yang diasuh Pelatih Djadjang Nurdjaman lolos ke Semifinal setelah tampil sebagai juara Grup B babak 8 Besar. Di Semifinal, Persib bertemu runner-up Grup A Arema Cronus. Pada laga Semifinal yang digelar pada 4 November 2014, Persib menang 3-1 di babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal,
Selanjutnya di partai puncak yang digelar pada 7 November 2014 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Persib berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dalam drama adu penalti. Adu penalti terpaksa dimainkan setelah kedua tim bermain imbang 2-2- hingga babak extra time. Dua gol Persib tercipta lewat M Ridwan dan bunuh diri Imanuel Wanggai, sedangkan gol Persipura dicetak Ian Louis Kabes dan Boaz Sallosa.
Di babak tos-tosan, Persib menang dengan skor 5-3. Lima penendang Persib berhasil mencetak gol, yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir, dan penendang terakhir Achmad Jufriyanto sebagai penentu kemenangan. Sedangkan dari Persipura, 3 penendang awal berhasil, yakni Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Robertino Pugliara. Namun penendang keempat, Nelson Alom gagal menunaikan tugasnya, setelah datangnya bola berhasil diantisipasi kiper Persib saat itu I Made Wirawan. Dua pemain yang membawa Persib juara musim 2014, masih ada namanya di skuat Maung Bandung musim ini, yakni bek Achmad Jufriyanto yang masih bermain dan Made Wirawan yang kini menjadi asisten Pelatih Kiper Persib.
Ciro Alves mencetak gol pertama Persib Bandung ke gawang Bali United pada Leg 2 Semifinal Liga 1 2023-2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024) malam. Pada pertemuan kedua tersebut, Persib menang 3-0, dan unggul aggregat 4-2 untuk lolos ke babak Final. (foto: persib.co.id)
Liga 1 2023-2024, Persib Juara?
Melewati Liga 1 2023-2024 ini, kondisi terjadi di musim 1994-1995 dan 2014, persis dengan yang terjadi pada musim 2023-2024 ini. Tahun ini atau musim 2023-2024 pun mengandung unsur angka 4 di ujungnya. Sistem kompetisi serupa diterapkan pada Liga 1 2023-2024 ini. Setelah menyelesaikan fase Reguler Series dengan melewati 34 laga dalam sistem kompetisi penuh, liga dilanjutkan ke fase Championship Series yang diikuti tim 4 Besar atau peringkat 1 hingga 4. Bedanya, pada 2 edisi Persib menjadi juara, tim peserta liga dibagi dalam 2 wilayah, sedangkan pada musim ini hanya 1 wilayah.
Persib sendiri lolos ke Champions Series setelah finis di peringkat 2 dengan mengemas 62 poin, berada di bawah Borneo FC dengan 70 poin. Sementara peringkat 3 ditempati Bali United dengan 58 poin, dan urutan 4 diduduki Madura United 55 poin. Maung Bandung pun berhak lolos ke Semifinal dengan menghadapi Bali, sedangkan Borneo melawan Madura.
Kini Maung Bandung telah memastikan tampil di babak final, setelah menyingkirkan Bali United, dan di final akan berhadapan dengan Madura United. Kesamaan fakta itu mendukung pasukan Bojan Hodak untuk bisa meraih gelar juara untuk kali ketiga di tahun ini. Apakah Persib Bandung akan kembali tampil sebagai juara, setelah finis di peringkat 2 Reguler Series di Liga yang menerapkan sistem turnamen pada tahun berakhiran 4 ini? Menarik untuk kita tunggu jawabannya.
Jejak Langkah Persib di era Liga Profesional Indonesia
Musim Kompetisi |
Sistem |
Posisi di Grup |
Hasil Akhir |
Divisi Utama Ligina 194-1995 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 2 Wilayah Barat |
Juara |
Divisi Utama Ligina 1995-1996 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 3 Wilayah Barat |
Peringkat 3 Grup C Babak 12 Besar |
Divisi Utama Ligina 1996-1997 |
3 Wilayah Turnamen |
Peringkat 1 Wilayah Tengah |
Peringkat 2 Grup B Babak 12 Besar |
Divisi Utama Ligina 1987-1998 |
3 Wilayah Turnamen |
Peringkat 5 Wilayah Tengah (baru 15 laga) |
Kompetisi dihentikan karena krisis moneter dan politik |
Divisi Utama Ligina 1998-1999 |
5 Wilayah Turnamen |
Peringkat 3 Grup 2 |
Gugur di Babak Grup |
Divisi Utama Ligina 1999-2000 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 8 Wilayah Barat |
Gugur di Babak Grup |
Divisi Utama Ligina 2001 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 3 Wilayah Barat |
Peringkat 3 Grup 1 Babak 8 Besar |
Divisi Utama Ligina 2002 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 8 Wilayah Barat |
Gugur di Babak Grup |
Divisi Utama Ligina 2003 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 16 Klasemen Akhir |
Peringkat 16 |
Divisi Utama Ligina 2004 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 6 Klasemen Akhir |
Peringkat 6 |
Divisi Utama Ligina 2005 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 5 Wilayah Barat |
Gugur di Babak Grup |
Divisi Utama Ligina 2006 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 12 Wilayah Barat |
Gugur di Babak Grup |
Divisi Utama Ligina 2007-2008 |
2 Wilayah Turnamen |
Peringkat 5 Wilayah Barat |
Gugur di Babak Grup |
ISL 2008-2009 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 3 Klasemen Akhir |
Peringkat 5 |
ISL 2009-2010 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 4 Klasemen Akhir |
Peringkat 4 |
ISL2010-2011 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 7 Klasemen Akhir |
Peringkat 7 |
ISL 2011-2012 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 8 Klasemen Akhir |
Peringkat 8 |
ISL 2013 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 4 Klasemen Akhir |
Peringkat 4 |
ISL 2014 |
2 Wilayah sistem turnamen |
Peringkat 2 Wilayah Barat |
Juara |
ISL 2015 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 3 (baru 2 laga) |
Kompetisi dihentikan karena PSSI dibekukan |
TSC 2016 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 5 Klasemen Akhir |
Peringkat 5 |
Liga 1 2017 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 14 Klasemen Akhir |
Peringkat 14 |
Liga 1 2018 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 4 Klasemen Akhir |
Peringkat 4 |
Liga 1 2019 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 6 Klasemen Akhir |
Peringkat 6 |
Liga 1 2020 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 1 (baru 3 laga) |
Kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19 |
Liga 1 2021-2022 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 2 Klasemen Akhir |
Peringkat 2 |
Liga 1 2022-2023 |
1 Wilayah kompetisi penuh |
Peringkat 3 Klasemen Akhir |
Peringkat 3 |
Liga 1 2023-2024 |
1 Wilayah sisten turnamen |
Peringkat 2 Klasemen Akhir |
? |
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPERSIB gagal kembali ke jalur kemenangan, setelah pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, bermain imbag 1-1 dengan PSBS, Sabtu (11/1/2025) Selengkapnya..
GELANDANG Persib Dedi Kusnandar mendapatkan perpanjangan kontrak dengan durasi 2 tahun ke Selengkapnya..
PERSIB mengamankan 1 poin dalam lawatannya pada laga Pekan 18 Liga 1 2024-2025, setelah menahan imbang 1-1 PSBS Biak, Sabtu (11/1/2025) Selengkapnya..
PERSIB melakoni laga berat pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, saat dijamu PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (11/1/2025) mulai pukul 13.30 Selengkapnya..
PSBS Biak untuk kali pertama menggunakan Stadion Lukas Enembe sebagai venue laga kandang di ajang Liga 1 Selengkapnya..
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persib Bandung | 18 | 40 | |
2 | Persebaya Surabaya | 18 | 37 | |
3 | Persija Jakarta | 18 | 34 |
GUSTAVO Franca tampil sebagai pahlawan setelah menyelamatkan Persib dari kekalahan saat dijamu Bali United, Selasa (7/1/2025) lalu.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |