JuaraNews, Jakarta – Timnas Indonesia akan kembali berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan melakoni Leg 2 menghadapi Irak dan Filipina di Stadion Utam Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Laga kontra Irak di kualifikasi Grup F tersebut dijadwalkam digelar pada 6 Juni 2024 mulai pukul 19.30 WIB, sedangkan pertandingan melawan Filipina pada 11 Juni 2024. PSSI pun sudah mulai menjual tiket kedua laga tersebut, sejak Rabu (15/5/2024) malam.

Namun berbeda dengan laga kualifikasi sebelumnya saat menjamu Vietnam pada 21 Maret lalu, tiket 2 laga nanti dibanderol dengan harga jauh lebih mahal. Harga termurah untuk kedua laga nanti sebesar Rp250.000, sedangkan termahal mencapai Rp1.2500.000. Sementara saat menjamu Vietnam, termurah hanya Rp100.000, dan termahal Rp750.000, atau naik 150 persen untuk tiket termurah dan 66 persen untuk yang termahal

Saat itu, Premium West (VIP Barat) dan Premium East (VIP Timur) dibanderol Rp750.000, Garuda West (Tribune Barat) dan Garuda East (Tribune Timur) Rp400.000, Garuda North (Tribune Utara) dan Garuda South (Tribune Selatan) Rp200.000, dan Upper Garuda (Tribune Atas) Rp100.000. Sedangkan untuk laga kontra Irak dan Filipina, Premium West dan East Rp1.250.000, Garuda West dan East Rp800.000, Garuda North dan South Rp550.000, dan Upper Garuda Rp250.000.

Bagi yang ingin menghemat, PSSI menyediakan tiket terusan untuk 2 laga sekaligus. Tiket terusan untuk kategori termurah melawan Irak dan Filipina dibanderol Rp450.000, atau lebih hemat Rp50.000 dibandingkan jika membeli tiket satuan. Sedangkan untuk tiket VIP dibanderol seharga Rp2.250.000 atau lebih hemat Rp250.000.

Kendati harga tiket melonjak tajam, ternyata animo masyarakat Indonesia untuk menyaksikan langsung laga di SUGBK, tetap tinggi. Belum sehari atau baru 12 jam sejak penjualan tiket dibuka, sebanyak 50.000 tiket sudah terjual. Bahkan saat ini, tiket satuan laga Indonesia kontra Irak, sudah tidak bisa diakses di situs resmi https://timnasgaruda.bigtix.io. 

Dengan tingginya animo masyarakat tersebut, dipastikan tiket yang masih tersedia, hanya tidak sedikit. Diketahui kapasitas SUGBK sendiri mencapai 72.000 kursi. Tidak diketahui berapa sisa tiket yang masih tersedia. Namun berdasakan pantau di situs penjualan tiket resmi https://timnasgaruda.bigtix.io, hingga Jumat (16/5/2024) pukul 03.21 WIB, tiket laga lawan Irak sudah tidak tersedia. Demikian pula untuk laga Indonesia kontra Filipina, sudah tidak ada di laman tersebut.

Pilihan fitur pembelian hanya tersedia untuk tiket terusan atau kedua laga yakni kontra Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni. Itu pun di antara 7 kategori tiket, 2 kategori sudah tidak tersediri, yakni untuk Premium West Bundling + Merch (tiket terusan VIP Timur) dan Upper Garuda Bundling + Merch (tiket terusan Tribune Atas). Sementara 5 kategori lainnya, masih bisa dipesan, yakni untuk Premium East, Garuda East dan West, serta Garuda North dan South.

Timnas Indonesia Butuh Biaya Besar

Kenaikan harga tiket tersebut, diakui anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.  "Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa, karena kalau Timnas-nya makin kuat, butuh pendanaan makin besar," kata Arya dalam pernyataan resminya, Kamis (16/5/2024).

Arya mencontohkan, biaya yang ditanggung PSSI saat Timnas Indonesia U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024 yang berlanjut hingga ke playoff Olimpiade 2024. Pengeluaran PSSI disebut Arya membengkak.

"Contoh kemarin, kalau kemarin kita hanya sampai tidak lolos ke putaran kedua atau 8 Besar di Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini. Ini tidak," kata Arya.

"Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk Semifinal lagi, tambah lagi, menginapnya, akomodasi, hotelnya, dan sebagainya,” sambungnya.

Saat ini, kata Arya, Timnas Indonesia berpeluang tampil ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika lolos, Indonesia akan tampil 10 kali untuk memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

"Kemudian, nanti di Piala Dunia 2026, kita semua berharap masuk ke putaran ketiga, di sana kita sudah ada 10 kali pertandingan yang akan kita laksanakan, dan itu butuh pendanaan lagi. Tim, penginapan, akomodasi, dan ketika tandang naik pesawat lagi, dan sebagainya. Jadi, memang Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Maka, dibutuhkan dana yang banyak," papar Arya.

Dengan kenyataan ini semua, Arya menegaskan bahwa tak ada niatan PSSI untuk mencari keuntungan. Kenaikan harga tiket pertandingan dilakukan untuk operasional Timnas Indonesia.

"Jadi, tidak ada kita (PSSI) cari untung. Ini semua untuk membiayai Timnas salah satunya. Memang ada hak siar, tapi itu tidak cukup. Maka, salah satunya dari tiket juga. Walaupun dari tiket dibandingkan dari yang lain masih kecil juga. Konsekuensi kita ketika Timnas makin kuat, maka butuh dana semakin besar. Jadi, minta maaf sekali, terpaksa kita lakukan," ungkapnya.

Sementara Sekjen PSSI Yunus Nusi mengucapkan terima kasih atas antusiasme suporter Timnas Indonesia. Yunus mengatakan hingga Kamis (16/5/2024) siang, tiket Timnas Indonesia yang terjual sudah mencapai 50 ribu lembar.

"PSSI sangat berterima kasih kepada suporter yang animonya untuk datang ke stadion guna memberikan dukungan kepada timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina sangat luar biasa. Sampai hari ini sudah terjual 50 ribu tiket untuk dua laga tersebut. Ini menjadi animo terbesar dari suporter," ujar Yunus Nusi.

"Kami yakin teman-teman suporter tidak akan mempermasalahkan harganya karena mereka juga paham bahwa timnas juga butuh dukungan yang kuat. Timnas juga pasti akan memberikan yang terbaik di lapangan untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Mereka juga bertanding dengan semangat yang sangat tinggi," tambahnya.

Tingginya animo masyarakat ttersebut dipicu prestasi impresif Timnas Indonesia di bawah asuhan Pelatih Shin Tae-yong. Pada turnamen terakhir, Timnas Indonesia U-23 sukses menembus babak Semifinal Piala Asia U-23 2024. Padahal Garuda Muda tampil sebagai debutan di turnamen tersebut.

Timnas Indonesia senior juga tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih saat ini menempati posisi 2 di klasemen sementara Grup F dengan raihan 7 poin, dari 2 kemenangan atas Vietnam 1-0 dan 3-0, sekali imbang lawan Filipina 1-1, dan kalah oleh Irak 1-5.  Indonesia hanya membutuhkan 3 poin atau 1 kemenangan lagi untuk lolos ke putaran ketiga.

Di situs https://timnasgaruda.bigtix.io. hanya tersedia pilihan pembelian tiket terusan laga Indonesia vs Irak, dan Indonesia vs Filipina. (foto: tangkapan layar)

Untuk membeli tiket laga Indonesia vs Irak ini, masyarakat harus melalui laman resmi, yakni https://timnasgaruda.bigtix.io. Caranya sebagai berikut:

- Setelah masuk situs https://timnasgaruda.bigtix.io, pilih pertandingan yang ingin ditonton, dan pembeli akan masuk ke halaman antrean.

- Setelah masuk ke halaman pembelian, masukkan jumlah tiket yang akan dibeli.

- Pilih kategori zona dan nomor kursi.

- Masukkan nominal donasi (opsional).

- Halaman akan menampilkan total harga yang harus dibayar.

- Selanjutnya, isi data diri dan konfirmasi data.

- Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran sesuai nominal yang tercantum.

Harga Tiket

Premium East dan Premium West      : Rp1.250.000, terusan Rp2.250.000

Garuda East dan Garuda West           : Rp850.000, terusan Rp1.500.000

Garuda North dan Garuda South        : Rp550.000, terusan Rp1.000.000

Upper Garuda                                     : Rp250.000, terusan Rp450.000. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den