Hadapi Dewa United, DDS Bertekad Raih Kemenangan
- 15 Januari 2025 | 18:08:00 WIB
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Serikat Petani Peternak Patrakomala Indonesia (SPPPI) meminta pemerintah segera turunkan harga beras dan kebutuhan pokok lainya menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriah.
Saat ini, harga beras rata-rata di sejumlah daerah mencapai Rp17.000 dari sebelumnya Rp12.000-Rp13.000 per Kilogram. Sementara itu, cabai, bawang merah, telur dan sejumlah kebutuhan pokok lainya ikut merangkak naik meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Kami SPPI menyayangkan harga pangan terutama beras sehabis pemilu 2024 dan menjelang bulan puasa,” kata Ketua Umum SPPPI Kurnia Nugraha, Rabu (28/2/2024).
Kenaikan beras dan sejumlah bahan pokok lainya ini berdampak langsung terhadap masyarakat khususnya dikalangan menengah kebawah.
Untuk itu, Kurnia minta pemerintah segera menurunkan atau menstabilkan harga pangan di seluruh daerah menjelang bulan ramadhan. Agar Hal itu agar masyarakat nantinya tenang dalam menjalan ibadah puasa.
Kurnia mengapresiasi pemerintah menggencarkan operasi pasar dan pasar beras murah sebagai upaya menstabilkan harga pangan. Akan tetapi semuanya itu harus benar-benar tepat sasaran.
“Kami mohon operasi pasar juga harus tepat sasaran. memasuki bulan puasa harga stabil agar masyarakat tentang menjalankan ibadah puasa,” tandas kurnia. (*)
Rdsp
0 KomentarMENLU Sugiono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Merdeka, Jala Asia Afrikan Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga Selengkapnya..
DIDUGA ada sebuah RS di Kota Bekasi yang melakukan pembuangan limbah beracun B3 secara Selengkapnya..
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga hari.
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).