Ciro Alves Senang DDS Kembali Produktif Cetak Gol
- 3 Desember 2024 | 02:07:00 WIB
CIRO Alves senangkan tandemnya, David da Silva kembali bisa mencetak gol setelah sekian lama menepi dari lapangan karena cedera.
CIRO Alves senangkan tandemnya, David da Silva kembali bisa mencetak gol setelah sekian lama menepi dari lapangan karena cedera.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemilu 2024 sudah diujung mata tinggal beberapa hari lagi ke pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024. Indonesia dipenuhi dengan semangat demokrasi yang meriah. Di tengah persiapan untuk pemilihan umum mendatang,
Pemilu merupakan salah satu jejak sejarah, yakni Mars Pemilu ciptaan Mochtar Embut.
Terdapat sebuah lagu yang tidak hanya membangkitkan semangat pemilu, yang belakangan ini makin sering terdengar menyampaikan pesan penting tentang demokrasi dan Pancasila.
Mochtar Embut lahir pada 5 Januari 1934 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merupakan salah satu komponis Indonesia yang berbakat.
Menurut salah satu artikel dari UHN, Mochtar mengejar pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Bahasa Perancis. Namun kecintaannya pada musik, terutama piano, telah ada sejak usia sangat muda. Embut mulai memainkan piano sejak usia 5 tahun, menunjukkan bakat musik yang luar biasa.
Pada usia yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, Mochtar Embut telah menyelesaikan karyanya yang pertama untuk piano. Selama masa hidupnya, ia telah menciptakan lebih dari 100 lagu, dengan fokus utamanya adalah karya musik vokal dan piano.
Salah satu aspek yang membuat karya vokalnya begitu menonjol adalah kemampuannya untuk menggabungkan harmoni musik dengan musikalisasi puisi. Ia sering menggubah puisi dari tokoh sastra Indonesia menjadi komposisi musik yang indah dan bermakna. Salah satu karyanya yang paling terkenal dalam kategori instrumen piano adalah "Kamadjaja".
Salah satu karya paling ikonik dari Mochtar Embut adalah lagu "Mars Pemilu". Lagu yang diciptakan sekitar 1970-an ini mencerminkan perannya dalam mendukung proses pemilihan umum di Indonesia. Lagu ini memiliki pesan yang sederhana namun kuat.
Mengajak pemilih untuk menggunakan suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang dapat dipercaya dan yang berkomitmen pada prinsip Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).
Lagu ini sangat mudah diingat dan dinyanyikan, sehingga menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pesan utama lagu ini adalah untuk mengingatkan pemilih tentang pentingnya pemilu dalam demokrasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukumnya.
Selama era Orde Baru, lagu "Mars Pemilu" karya Mochtar Embut menjadi bagian penting dalam kampanye pemilihan umum di Indonesia. Lagu ini tidak hanya diperdengarkan di media massa seperti TVRI dan RRI, tetapi juga diajarkan kepada siswa di sekolah dasar.
Lagu ini menjadi salah satu lagu wajib yang harus dihapalkan oleh siswa dalam pelajaran seni, sehingga pendidikan mengenai pemilihan umum dan demokrasi ditanamkan kepada generasi muda sejak usia dini.
Penting untuk dicatat bahwa pada 2004, lagu "Mars Pemilu" karya Mochtar Embut dinyanyikan ulang oleh grup band rock kontemporer Indonesia, Slank, dalam album "Road to Peace." Ini adalah bukti bagaimana lagu ini tetap relevan dan berdampak dalam sejarah musik Indonesia dan budaya politiknya.
Berikut adalah lirik Mars Pemilu karya Mochtar Embut.
Pemilihan umum telah memanggil kita
Seluruh rakyat menyambut gembira
Hak demokrasi Pancasila
Hikmah Indonesia merdeka
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pengemban Ampera yang setia
Di bawah Undang-Undang Dasar 45
Kita menuju ke pemilihan umum. (*)
Rdsp
0 KomentarFORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Selengkapnya..
KUASA hukum Yayasan Kawaluyaan Pandu (YKP) RS Kebonjati R. Yoga Irawan mendesak PN Bandung segera menetapkan akta pencabutan hak-hak pihak yang Selengkapnya..
KPU Jabar segera menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti langkah ke depan pasca diberhentikannya Ummi Selengkapnya..
MAHASISWA Magister Manajemen Universitas Pamulang (Unpam).melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Selengkapnya..
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan KPUD Jabar Ummi Wahyuni dari Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAHASISWA Magister Manajemen Universitas Pamulang (Unpam).melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB