Hasil Imbang jadi Pelajaran bagi Pelatih Persija
- 16 Februari 2025 | 22:12:00 WIB
CARLOS Pena tak mau larut dalam kesedihan setelah timnya gagal mengalahkan Persib pada Pekan 23 Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) sore.
CARLOS Pena tak mau larut dalam kesedihan setelah timnya gagal mengalahkan Persib pada Pekan 23 Liga 1 2024-2025, Minggu (16/2/2025) sore.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - ITB akhirnya buka suara soal ramainya pemberitaan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswanya lewat program pinjaman online (Pinjol) atau Danacita.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhammad Abduh meminta maaf apa yang terjadi akhir-akhir ini.
"Saya mewakili ITB menyampaikan permohonan maaf terkait persoalan Danacita, ini informasi belum lengkap," Katanya di Gedung ITB, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya pihak ITB melakukan hal tersebut semata-mata ingin mencari solusi bagi pembiayaan untuk mahasiswa. lebih lanjut bahwa Danacita tersebut sudah diawasi oleh OJK.
Lebih lanjut Abduh mempertegas, bahwa pihak tidak sama sekali mengambil keuntungan dari kerjasama yang dilakukan ITB dengan Danacita. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan sudah di bulan Agustus, akan tetapi baru di manfaatkan oleh mahasiswa pada Januari ini.
“Jadi gini yah, kita tidak menerima keuntunga dari sana, ini hanya solusi untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan untuk UKT,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan sejuh ini pihak ITB tidak ikut ke ranah perjanjian. Nantinya kalaupun mahasiswa ada yang mau melakukan pinjaman hanya, pihak pemberi pinjaman dan mahasiswa tersebut yang melakukan perjanjian.
“Jadi pihak mahasiswa langsung berhubungan dengan Danacita tetapi itu harus ada persetujuan orang tua atau wali mahasiswa, nanti kalau sudah Danacita langsung transfer ke pihak kita untuk biaya perkuliahan,” Jelasnya.
Dirinya mengungkap bahwa pihak akan mencari solusi apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran terhadap pihak pemberi pinjaman.
“Nanti Orangtua mahasiswa tersebut harus datang ke kami, dan akan kami tanya kenapa masih menunggak dan apa persmalahannya," katanya.
Bukan hanya itu Ia menyebutkan pihaknya juga sudah tidak memunculkan tampilan aplikasi Danacita di sistem pembayaran UKT.
“Saat ini. Sudah tidak ada lagi Aplikasi Danacita saat mau bayar UKT,” pungkas. (*)
bas
0 KomentarJELANG bulan Ramadhan setiap tahunnya umat Islam di Pedukuhan Jodokan secara rutin melaksanakan acara doa' bersama dalam bentuk acara ruwatan untuk Selengkapnya..
RANGKAIAN Ruwatan Pedukuhan Jodokan, di Balai RW 04, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/2/2025) malam Selengkapnya..
PEMPROV Jabar terus mempercepat pembangunan TPPAS Legok Nangka yang berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengkaji efisiensi anggaran 2025 dengan merelokasi dana hingga Rp4 Selengkapnya..
MENTERI ATR/BPN Nusron Wahid mengakui adanya oknum pegawainya yang terlibat penerbitan sertifikat pagar Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JELANG bulan Ramadhan setiap tahunnya umat Islam di Pedukuhan Jodokan secara rutin melaksanakan acara doa' bersama dalam bentuk acara ruwatan untuk keselamatan
RANGKAIAN Ruwatan Pedukuhan Jodokan, di Balai RW 04, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/2/2025) malam berlangsung meriah.