Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, penanaman pohon, pembersihan sampah, dan penebaran benih ikan di Situ Lembang dapat berdampak baik dalam menjaga ekosistem lingkungan.
"Saya bersama Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar sangat mendukung acara seperti ini karena ini menjaga lingkungan kita," ucap Bey Machmudin saat ditemui di Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/1/2024).
Bey mengapresiasi kerja kolektif yang dilakukan oleh TNI/Polri dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Apalagi menurutnya, permasalahan terkait sampah di Kota Bandung masih terus dicarikan solusi yang terbaik.
"Kita tahu masalah sampah di Bandung Raya dan kami sangat mengapresiasi ini hasil dari TNI/Polri dalam hal pembersihan sampah, terutama plastik. Selain itu juga ada pembenihan ikan, tentu semua ini baik untuk kelangsungan hidup dan generasi muda kita ke depan," imbuhnya.
Terkait pencegahan bencana alam yang mungkin akan terjadi karena musim penghujan masih melanda wilayah Jabar, Bey menuturkan, jajarannya akan selalu berkoordinasi dengan BPBD dan TNI/Polri untuk terus bekerja dalam mengawasi setiap peristiwa bencana hidrometeorologi.
"Kita akan koordinasikan dengan BPBD dan TNI/Polri terkait bencana di wilayah Bandung Raya," ujar Bey.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengemukakan, kegiatan yang melibatkan berbagai lembaga, termasuk masyarakat bertujuan untuk melestarikan alam agar tetap asri dari sampah dan tetap rindang dengan banyaknya pepohonan.
"Siang ini saya beserta Bapak KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) dan Forkopimda Jabar, juga ada Pak Ustadz (Adi Hidayat) dan semua elemen masyarakat melaksanakan beberapa kegiatan, yang pertama penanaman pohon," ungkap Agus.
"Ada bermacam-macam pohon yang ditanam, mulai dari pinus, mahoni, dan lain-lain, yang bisa tumbuh cepat dan menjaga alam ini agar tidak mudah kena banjir. Kemudian juga ada penebaran benih ikan mujair," tambahnya.
Tak lupa Agus menyebutkan pula bahwa di kawasan Situ Lembang harus dijaga kelestariannya.
Menurutnya, danau tersebut menjadi sumber mata air untuk masyarakat sekitar yang digunakan dalam kebutuhan hidup sehari-hari.
"Situ Lembang ini ada danau yang harus kita lestarikan dan amankan karena daerah Jawa Barat, khususnya Bandung dan Cimahi kalau kita telusuri air dari Situ Lembang ke wilayah tersebut," tuturnya.
"Kemudian juga kegiatan pembersihan sampah, terutama plastik yang sudah diinisiasi oleh Bapak KSAD, yang juga sudah dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia," tutup Agus.(*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).