free hit counter code Bey: Respons Cepat Kunci Penanganan Dampak Bencana - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Bey: Respons Cepat Kunci Penanganan Dampak Bencana
(humas pemprov jabar) Bey berbincang dengan korban gempa di pengungsian

Bey: Respons Cepat Kunci Penanganan Dampak Bencana

  • Sabtu, 9 Desember 2023 | 20:47:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews Bogor - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak gempa berkekuatan 4,3 magnitudo di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12/2023).


Bey menemui langsung para korban bencana alam, khususnya di 4 kampung di desa tersebut. Bey memberikan semangat dan bantuan ke masyarakat dengan memfasilitasi pembangunan dapur umum, mandi cuci kakus (MCK).


"Alhamdulilah Kabupaten Bogor sangat respons dalam penanganan bencana ini. Itu yang harus kita tunjukkan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Bey di Dea Purwabakt , Sabtu, (9/12/2023).


Bey juga mengajak semua masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk fokus pada upaya antisipasi bencana alam. 


"Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, karena tadi masih terjadi gempa susulan yang menambah jumlah pengungsi ke tenda darurat. Saya imbau masyarakat tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terutama di musim penghujan ini," ujar Bey.


Respons cepat ini menunjukkan kesiapsiagaan Pemprov Jabar dalam menghadapi bencana alam. Antisipasi pun kemudian disiapkan, agar semua pihak bisa menghadapi potensi datangnya bencana yang tak bisa diperkirakan.


"Kami ke sini ingin menunjukkan bahwa Pemprov Jabar hadir dan memperhatikan bencana-bencana di daerah. Karena kami peduli akan keselamatan masyarakat Bogor," ungkapnya


Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan Fajar mengatakan bahwa BNPB juga telah mengirimkan tenda pengungsi dan logistik.


Hal terpenting yang saat ini harus segera dilakukan, kata Fajar, edukasi kepada warga yang tinggal di lereng pegunungan yang rentan longsor ketika hujan deras agar mengamankan diri.


Pemkab Bogor sendiri masih mengkaji apakah warga di Pamijahan akan direlokasi, mengingat tingkat kerawanannya dan tempat tinggal warga sejatinya berdiri di atas tanah PTPN dengan status hak guna.


Sebagai informasi, jumlah yang terdampak berjumlah 77 KK dengan 260 jiwa, dan tidak ada korban jiwa. Sebanyak 52 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, dan 7 unit rumah rusak berat.


Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana untuk seluruh wilayah Jabar mulai 9 November 2023 hingga 31 Mei 2024. Menurut Bey, antisipasi menghadapi bencana serta penanganan pasca bencana perlu mengerahkan semua sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pembiayaan. Menurut Bey, yang penting dalam menghadapi bencana, yakni warga tetap tenang dan tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan. (*)

den

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa M 6,5 Garut
13.050 Jemaah Haji Asal Jabar Berangkat dari BIJB
Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029

Editorial



    sponsored links