JuaraNews, Bandung - Mantan pemain timnas Belgia, Radja Nainggolan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC, Senin (4/12/2023) malam.

Eke pemain Cagliari dan Inter Milan tersebut akan mengenakan nomor punggung 10 di skuat The Guardian. Setelah resmi diperkenalkan, esok harinya, Radja Nainggolan langsung dibawa ke Makassar untuk persiapan menghadapi PSM Makassar pada laga Pekan 22 Liga 1 2023-2024 yang akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/12/2023) besok.

"Memang kami Selasa (5/12) berangkat jam 8 ke Makassar. Ada 23 pemain dibawa, termasuk Radja," ujar Chief Operaing Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.

Bhayangkara FC sengaja datang lebih awal ke Makassar agar Radja Nainggolan punya waktu untuk beradaptasi. Dengan begitu, mantan pemain AS Roma itu punya kans menjalani debutnya bersama The Guardian saat laga kontra PSM.

"Radja akan tahu bagaimana kondisi di Makassar, bagaimana kotanya, bagaimana situasi di sana, karena dia baru datang Senin (4/12/2023), dan Selasa (5/12/2023) ke Makassar," ucap Sumardji.

Sumardji berharap kedatangan Radja Nainggolan bisa membawa angin segar buat timnya. Ia juga yakin pemain berusia 35 tahun itu merupakan solusi tepat untuk The Guardian yang saat ini terseok-seok di papan bawah. Bhayangkara FC masih terpuruk di dasar klasemen dengan mengemas 11 poin dari 21 laga. Jika tak memperbaiki performa, The Guardian bisa degradasi ke Liga 2.

Radja Nainggolan menjadi pemain ke-10 yang didatangkan Bhayangkara pada bursa transfer paruh musim Liga 1 kali ini. Sembilan pemain lainya yang mendarat ke Bhayangkara, yakni Marcelo Herrera, Zulfahmi Arifin, Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, Putu Gede, Andik Rendika Rama, Arif Satria, Mochammad Al Amin Syukur Fisabilillah, dan Junior Brandao

"Kami berharap Radja akan membawa situasi dan kondisi yang baru sehingga bisa membawa aura positif untuk Bhayangkara FC dan bisa bertahan di Liga 1," imbuh Sumardji.

Meski cukup lama tidak bermain, Radja Nainggolan sendiri bertekad membuktikan kualitas permainannya masih cukup oke di lapangan bersama Bhayangkara FC. "Untuk masalah fisik, saya belum tahu secara detail. Sebab, saya sudah tidak main selama beberapa bulan," ujar Nainggolan.

"Namun, saya tetap menjaga kondisi dengan baik sampai sekarang. Saya tetap memotivasi diri karena bermain sepak bola adalah yang saya inginkan dan sukai. Jadi, saya berusaha untuk siap secepat mungkin dan bisa menyatu dengan tim sebaik dan secepat mungkin," ungkap pengoleksi 30 caps bersama Timnas Belgia itu.

Nainggolan mengungkapkan alasan sebenarnya memilih berkarier di Indonesia bersama Bhayangkara FC. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya belum habis.

"Tidak gampang untuk berada di posisi ini dan untuk memilih. Saya datang ke sini untuk membuktikan diri. Bahwa saya masih bisa bermain dengan baik dan ingin mencoba hal-hal baru di Indonesia," ujap pemain berdarah Batak tersebut. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den