free hit counter code Pemprov Siapkan Prasarana KA Feeder Dukung KCJB - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemprov Siapkan Prasarana KA Feeder Dukung KCJB
    (juaranews/deni mulyana) Masyarakat antusias mencoba Kereta Cepat Whossh

    Pemprov Siapkan Prasarana KA Feeder Dukung KCJB

    • Senin, 25 September 2023 | 18:09:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengajak awak media mendukung kehadiran Kereta Cepat (KC) Whossh sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan berbasis listrik yang pertama di Asia Tenggara.


    Hal itu diungkapkan Bey saat makan siang bersama awak media di kantin Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (25/9/2023).


    "KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) kebetulan di Bandung. Kita harus menyambut, jangan sampai ada keluhan dari teman-teman masih kosong (stasiunnya),” ujar Bey.


    Saat ini, KCJB yang ganti nama jadi Kereta Cepat Whossh sedang diuji coba secara gratis kepada masyarakat. Dari 2 tahap pendaftaran gratis, warga Jabar pun antusias. Bey optimistis ketika sudah berbayar nanti, masyarakat tetap antusias naik kereta cepat.


    "Pada saatnya nanti perkiraan kami tidak sedikit masyarakat yang ingin sekadar mencoba. Jangan sampai mereka mencoba lalu 'luak-lieuk hungkul di dieu' terus balik lagi," kata Bey.


    Kereta Cepat Whoosh, menurut Bey, dapat dimanfaatkan banyak stakeholders seperti sektor pariwisata untuk jadi moda transportasi pilihan dalam berbagai paket wisata. "Jadi harus dimanfaatkan, entah paket tur, atau apa," sebut Bey.

     

    Pemprov juga akan mengangkat kerajinan dan UMKM Jabar dengan menjadikan 3 stasiun yang ada, yakni Tegalluar (Kabupaten Bandung), Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Karawang sebagai tempat memajang berbagai produk UMKM.


    "Di stasiun ada penjualan kerajinan daerah segala macam," katanya.


    Untuk mendukung Kereta Cepat Whoosh, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung telah menyiapkan KA feeder relasi Bandung-Cimahi-Padalarang untuk mendukung konektivitas integrasi KC Whoosh.


    KA feeder akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit. Dengan operasi KA feeder sebanyak 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung dengan waktu tunggu antar-KA 25 menit sekali.


    Dengan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA, setiap rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 kereta. Dalam satu rangkaian, KA feeder KCJB berkapasitas 200 penumpang.


    Untuk prasarana KA feeder, dalam pembangunan terdapat ruang tunggu khusus pelanggan di Stasiun Bandung dan Cimahi dan telah selesai 100 persen. Sedangkan pembangunan ruang tunggu khusus pelanggan di Stasiun Padalarang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir.


    KA feeder tersebut telah melakukan serangkaian uji coba dengan berbagai skenario guna memastikan waktu tempuh lintas Bandung-Padalarang, pengenalan lintas, ruang bebas, tenaga di tanjakan, dan pengereman, yang semuanya berjalan lancar. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links