33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
- 24 November 2024 | 19:47:00 WIB
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mencari best practice pangelolaan persampahan di Jabar.
Bey mengemukakan hal itu seusai melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).
Salah satu yang diungkap, yakni soal penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.
"Legok Nangka itu saya sudah meninjau dan sekarang masih dalam proses. Target groundbreaking pada November 2024. Kami ingin dimajukan. Ini masih terus dibahas oleh tim dari Pemda Provinsi Jabar dan konsorsium," tutur Bey Machmudin.
Sementara untuk TPPAS Lulut Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor saat ini dalam progres pembangunan tahap I sudah mencapai sekitar 87 persen.
Untuk tahap I, TPPAS Lulut Nambo diperkirakan hanya mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari. Dengan total luas lahan 55 hektare, Lulut Nambo mengolah sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF).
"Masih ada proses-proses, (TPPAS) Lulut Nambo) pakai teknologi RDF," ucap Bey.
Sementara mengenai penanganan TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Bey mengungkap bahwa penanganan sampah di periode darurat sampai 25 September terus diupayakan sedemikian rupa supaya terselesaikan dengan baik.
Per 19 September 2023, peroses pemadaman untuk zona 1 sudah padam 99,2 persen, zona 2 padam 90 persen, zona 3 sudah padam 87 persen, zona 4 sudah padam 82 persen, dan zona 5 padam 90 persen.
Pemanfaatan lahan untuk zona darurat sampah, berlokasi sebelah barat laut zona 1 seluas 0,9 ha kapasitas 90.000 meter kubik.
"(TPA) Sarimukti sudah semakin baik pemadamannya. Walaupun begitu, hanya 50 persen yang bisa dikirimkan dari tiap daerah. Mereka harus berkomitmen untuk mengurangi sampah dari awal," kata Bey.
Karena itu, pihaknya telah menginstruksikan Penjabat Bupati dan Wali Kota di kawasan Cekungan Bandung supaya mengarahkan seluruh camat sampai lurah di wilayahnya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar memilah dan memilih sampah dari rumah. (*)
ude
0 KomentarKETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Selengkapnya..
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Selengkapnya..
PEMERINTAH Kota Bekasi menggelar doa bersama menjelang Pilkada Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).