Daop 2 Pastikan Jalur KA Aman Pasca Gempa Garut
- 29 April 2024 | 12:40:00 WIB
KAI memastikan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman pasca gempa Garut
KAI memastikan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman pasca gempa Garut
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Partai Demokrat segera menentukan arah dukungan koalisi untuk pilpres 2024. Diketahui, Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto mengatakan ada berbagai kemungkinan Demokrat mendukung capres yang sudah ada atau membentuk poros baru.
"Besok seluruh DPD se-Indonesia dipanggil Ketum, kami akan sampaikan apakah gabung ke Ganjar, Prabowo atau bikin koalisi baru. Koalisi baru juga ada dua, ada koalisi nya Pak Sandiaga Uno, ada Erick Thohir," ujar Anton.
Dalam diskusi tersebut, terang Anton, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menghimpun berbagai masukan dan aspirasi dari seluruh DPD se-Indonesia.
Nantinya, hasil diskusi tersebut akan menjadi kesepakatan bersama dalam menentukan arah koalisi Partai Demokrat untuk menatap kontestasi Pilpres 2024.
"Setelah diskusi bareng-bareng mana yang terbaik untuk bangsa dan negara, bukan untuk Partai Demokrat, itu yang kita pilih," terang Anton.
Disinggung terkait keinginan Partai Demokrat Jabar, Anton mengaku telah melakukan survei dan menerima masukan serta aspirasi dari tingkat DPC se-Jawa Barat.
Ia mengungkapkan, ada 9 DPC yang mendorong Demokrat membuat poros baru. Kemudian, satu DPC meminta untuk bergabung dengan Ganjar Pranowo, sementara sisanya ke Prabowo Subianto.
"Dari hasil itu mungkin Jawa Barat maunya ke Prabowo, tapi kita lihat aja nanti gimana hasilnya. Kalau memang bagus, ya oke, intinya kita diskusikan semua," pungkas Anton. (*)
bas
0 KomentarHERMAN Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa Selengkapnya..
SEJUMLAH bangunan rusak akibat gempa M 6,5 richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) Selengkapnya..
PEMBERANGKATAN kloter pertama calon jamaah haji ke tanah suci pada 12 mei Selengkapnya..
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HERMAN Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa Garut
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).