Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Kreativitas, kerja keras, dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim Pemprov Jabar membuahkan hasil dengan meraih penghargaan Recognition of Excellence.
Penghargaan ini diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah mewakili Gubernur Jabar, yang diberikan langsung oleh CEO OpenGov Asia Mohit Sagar untuk program Jabar Coding Camp, Ekosistem Data Jabar, dan Sapawarga. Penghargaan diberikan pada Forum Kepemimpinan OpenGov Indonesia Tahunan ke-7 di The Westin Jakarta, Kamis (3/8/2023).
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Jawa Barat. Kami akan terus melanjutkan program Jabar Coding Camp untuk memenuhi kebutuhan _digital talent_ dan mendukung transformasi digital di Jabar," kata Ika Mardiah.
Ika menambahkan, untuk Ekosistem Data Jabar akan terus ditingkatkan layanan data, integrasi data dengan berbagai institusi serta pemanfaatan data untuk berbagai bahan keputusan.
Sapawarga sebagai pintu utama layanan publik akan terus ditingkatkan dan ditambah berbagai fitur yang memudahkan warga mengakses layanan publik. "Saya menerima (penghargaan tersebut) bersama Kang Juwanda sebagai IT Advisor Pak Gubernur," tuturnya.
Juwanda atau biasa disapa Kang Ajun memiliki peran besar dalam transformasi digital di Pemprov Jabar. Ketiga program yang mendapat penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran Kang Ajun.
Sementara CEO & Managing Director of OpenGov Asia Mohit Sagar menyampaikan selamat atas diraihnya penghargaan bergengsi Recognition of Excellence ketiga oleh Pemprov Jabar pada 2023 ini.
OpenGov Asia menilai Pemprov Jabar berhasil memanfaatkan teknologi untuk sektor pelayanan publik, salah satunya Sapawarga. Awalnya aplikasi ini digunakan untuk komunitas RW, namun kini sudah dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Sapawarga kini dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan, mencari lowongan pekerjaan, perizinan usaha, mencari informasi pendidikan dan beasiswa bahkan transaksi pemesanan tiket masuk ke Galeri Rasulullah dan Tahura Juanda-Dago.
Melalui Sapawarga akan memudahkan masyarakat memperoleh semua layanan publik yang dimiliki Pemdaprov Jabar, informasi publik maupun penyaluran aspirasi cukup dalam satu aplikasi. Penghargaan ini secara resmi mengapresiasi inisiatif dan upaya Pemprov Jabar di garis depan dalam transformasi digital untuk meningkatkan kehidupan warga negara dengan layanan mutakhir online dan digital.
Indonesia Recognition of Excellence adalah bagian dari seri Recognition of Excellence yang diluncurkan pada tahun 2015. "Selama 6 tahun terakhir, kami telah mengadakan upacara di Canberra, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Perth, Singapura, Sydney, Victoria, dan Wellington, mengakui lebih dari 500 layanan pemerintah, kesehatan dan pendidikan serta entitas FSI dan GLC," tutur Mohit Sagar. (*)
den
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).