Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
- 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Perkembangan ekonomi kreatif (ekraf) berjalan sangat pesat. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen, dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
'Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional. Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta," jelas anggota DPRD Jabar Dr. Hj. Cucu Sugyati, S.E., M.M., Jumat (14/7).
Hal itu dikemukakannya saat sosialisasi Perda no 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Gedung Serbaguna Harkat, Jalan Terusan Kopo No.334, Margahayu Selatan, Kec. Margahayu, Kabupaten Bandung.
Karena perkembangannya yang luar biasa, lanjut Cucu, perlu diatur dalam sebuah peraturan yang mengikat seluruh pemangku kepentingan ekraf. "Tujuan Perda adalah mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif, serta mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas industri kreatif," kata Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini.
Para tokoh masyarakat dan pelaku UMKM yang hadir saat sosialisasi, merasa bersyukur mendapat penjelasan anggota DPRD, soal perlindungan terhadap ekraf. Karena selama ini mereka awam terhadap peraturan yang mendukung keberadaan ekraf, terutama UMKM.
Ekraf di Jabar hingga kini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen. Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen. Sedangkan subsektor lain sisanya sebesar 29,8 persen.***
ude
0 KomentarPLN UPT Bandung berperan menjaga keandalan pasokan listrik di sisi transmisi demi kenyamanan masyarakat dalam menikmati listrik yang terus Selengkapnya..
ASUS terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Industri teknologi di Indonesia dengan memproduksi PC Selengkapnya..
PT PLN (Persero) terus mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Selengkapnya..
KAI terus melakukan uji coba kereta baru sebagai bagian dari investasi besar yang telah Selengkapnya..
THE People’s Cafe, restoran di bawah naungan ISMAYA Group, dengan bangga mengumumkan bahwa seluruh sajian di restorannya telah resmi mendapatkan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ASUS terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Industri teknologi di Indonesia dengan memproduksi PC All-in-One