free hit counter code Dampak Buruk Anak yang Menjadi Korban Bullying - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Hadapi PSS, Persib Boyong 20 Pemain ke Solo
    Hadapi PSS, Persib Boyong 20 Pemain ke Solo
    • 29 April 2024 | 14:56:00 WIB

    PERSIB tak akan tampil dengan kekuatan penuh saat melakoni laga Pekan 34 Liga 1 2023-2024 menghadapi PSS di Stadion Manahan, Selasa (30/4/2024) sore.

Opini


    Dampak Buruk Anak yang Menjadi Korban Bullying
    net ilustrasi

    Dampak Buruk Anak yang Menjadi Korban Bullying

    Oleh: Akbar Maulana Budiman

     

    BULLYING dalam bahasa Indonesia bisa disebut penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dari pada yang dibully nya, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

     

    Lebih singkatnya lagi menurut buku yang berjudul "meredam bully" yang ditulis oleh Rigby konsultan ahli sekolah "bullying adalah sebuah hasrat untuk menyakiti".

     

    Menurut yayasan SEJIWA, secara umum praktik bullying dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni bullying fisik, bullying non fisik, dan bullying mental atau psikologis. Biasa kasus bullying ini terjadi kepada anak dan ada beberapa penyebab anak yang terkena bullying diantaranya yaitu ukuran badan yang berlebihan, fisik yang kurang sempurna, kepandaian komunikasi, gender hinggga status sosial. 

     

    Selain itu juga ada beberapa kepentingan yang memang kurangnya keseimbangan kekuatan sehingga pelaku mengganggunya dengan cara mengucilkan korban atau memukulnya. Selain rumah , sekolah juga menjadi tempat yang cukup rawan terjadinya bullying, keberagaman yang ada di sekolah biasanya memicu dan membuka peluang bullying. 

     

    Bullying di sekolah biasanya terjadi oleh guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa kepada siswa yang lainnya, namun biasanya yang terjadi siswa terhadap siswa lainnya. Bahkan sampai - sampai Indonesia sudah menjadi urutan kelima dalam kasus bullying. Sebanyak 41,1 persen pelajar di tanah air mengaku pernah di bully di sekolah, presentase ini berada di atas rata - rata yang mencapai 23 persen. Menurut catatan PISA (Programme for international student assessment) korban yang terkena bullying pelajar laki - laki karena prestasi rendah, maka dari itu cenderung lebih terkena bullying.

     

    Kasus bullying sangat berbahaya, karena kasus ini akan mempengaruhi fisik dan kemudian akan mempengaruhi psikologis pada korban bullying, dari kedua itu lah yang dapat mendatangkan rasa trauma pada korban bullying dan rasa ketakutan yang begitu hebat. 

     

    Bahkan belum lama di daerah temanggung Jawa tengah ada berita anak yang masih duduk di bangku sekolah SMP (Sekolah Menengah Pertama) berani membakar sekolahnya sendiri, setelah diselidiki dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian anak tersebut mendapat perilaku yang tidak mengenakan atau menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman - temannya sendiri. 

     

    Si korban benar - benar nekat membakar sekolahnya sendiri karena merasa sakit hati terhadap teman - temannya yang telah membullynya, sungguh luar biasa sekali dampak buruk yang timbul terhadap anak akibat bullying, ternyata separah itu dampak yang muncul pada korban. 

     

    Tentu itu bukan kesalahan sang anak,  namun bisa jadi kesalahan dari orang tua dan guru yang kurang memperhatikan atau kurangnya kasih sayang untuk sang anak. jika itu terjadi di sekolah seharusnya guru lah yang bisa menjadi garda terdepan untuk mengatasi persoalan ini, karena ini sudah termasuk tanggung jawab dari pihak sekolah, kemudian jika kasus ini terjadi di lingkungan rumah, orang tua lah yang harus menjadi peran utama dalam kasus ini agar bisa membangun atau merefresh psikologis pada pada anak. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Daddy: Patahkan Mitos Gerindra Jabar Jadi Pemenang
    LKPJ Jabar 2023: Prestasi dan Masa Transisi
    Membangun Literasi bagi Gen Z
    Hejo Tapi Teu Ngejo
    • Hejo Tapi Teu Ngejo

      PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Selengkapnya..

      • 19 Maret 2024
    Pemilu dan Pewarisan Budaya

    Editorial



      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 28 64
      2. Arsenal 28 64
      3. Manchester City 28 63
      4. Aston Villa 29 56
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 33 70
      2 Persib Bandung 33 62
      3 Bali United 33 58