free hit counter code Pembawa Kabur Uang Study Tour SMAN 21 Ditangkap! - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pembawa Kabur Uang Study Tour SMAN 21 Ditangkap!
    kompas.com

    Pembawa Kabur Uang Study Tour SMAN 21 Ditangkap!

    JuaraNews Bandung - Polrestabes Bandung mengamankan Indah Chantika Lestari (33) yang membawa kabur uang Study Tour Siswa SMA 21 Bandung.

     

    Indah merupakan pegawai di perusahaan Grand Traveling Indonesia (GTI) agen travel yang akan memberangkatkan siswa SMA 21 Bandung ke Yogyakarta. diperusahaan tersebut Indah menjabat selaku Tour Leader (TL).

     

    Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, penangkapan Indah Chantika Lestari ini karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap ratusan murid di SMAN 21 Bandung.

     

    "Sudah diamankan atas nama ICL tersangka dugaan kasus penipuan atau penggelapan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan traveling SMAN 21 ke Jogja," kata Kombes Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung, pada Kamis (25/5/2023).

     

    Kombes Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap motif dan aliran uang yang digelapkan oleh pelaku.

     

    Adapun hasil dari pemeriksaan sementara, uang senilai ratusan juta yang digelapkan oleh pelaku dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

     

    Hari ini kita lakukan pemeriksaan mendalam di Polrestabes Bandung nanti didalami motif dan uangnya ke mana saja. Ditangkap di Cilengkrang," ungkapnya.

     

    Sebelumnya, peristiwa dugaan penipuan itu bermula ketika pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan lalu. Untuk mengikuti kegiatan itu, setiap murid dibebankan biaya senilai Rp1,3 juta.

     

    Sekitar 350 murid lalu membayar biaya yang dibebankan hingga terkumpul uang total senilai sekitar Rp400 juta. Mereka pun dijadwalkan untuk berangkat pada Rabu (24/4/2023) dan pulang pada Jumat (26/5/2023).

     

    Akan tetapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur.

     

    Para murid dan orang tuanya lalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat mengetahui alasan study tour diundur. Pihak sekolah pun memberi kabar bahwa uang untuk study tour diduga dibawa kabur. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links