LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun
- 8 Juni 2023 | 19:07:00 WIB
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
SAAT ini masih banyak permasalahan di pasar tradisional yang berkaitan dengan penataan dan penempatan pedagang khususnya di Kabupaten Bandung.
JuaraNews,.Bandung - Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak umat Islam menjadikan masjid sebagai basis pembangunan aspek lahir dan batin.
Hal ini penting sejalan dengan slogan pembangunan 'Jabar Juara Lahir Batin' yang termanivestasi dalam kebijakan dan program Pemdaprov Jabar lima tahun terakhir.
Menurut Uu, di Jabar masjid bisa menjadi modal utama pembangunan. Mengingat secara kuantitas Jabar tercatat sebagai provinsi dengan jumlah masjid terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 59.243 unit masjid.
“Segala sesuatu bisa berhasil, sukses, dan juara, jika ada sarana dan prasarananya. Masjid adalah salah satu sarana untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan dalam wujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” ujar Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (23/5/2023).
Wagub menjelaskan, masjid adalah sebuah bangunan yang berdimensi dan bermakna. Dimensi pertama, masjid sebagai tempat ibadah _maghdah_ maupun _ghair maghdah._
Ibadah _maghdah_ adalah ibadah yang langsung kepada Allah SWT, seperti salat dan puasa. Sementara ibadah _ghair maghdah_ adalah ibadah yang dilakukan antarsesama umat manusia atau urusan sosial yang dilakukan niat karena Allah SWT.
"Ini merupakan modal untuk umat Islam, modal untuk meningkatkan ibadah, untuk tingkatkan amal, masjid merupakan sarana prasarana untuk meningkatkan ketakwaan ke Allah," kata Uu.
Adapun dimensi kedua, yakni fungsi masjid yang bisa digunakan sebagai syiar Islam. Hal ini penting dilakukan sebagai pertanda kebesaran Islam.
Selain itu, sejumlah program keumatan yang digagas Pemdaprov Jawa Barat, antara lain program Maghrib Mengaji, Salat Subuh Berjamaah, dan Kredit Mesra.
“Harapan kami, masjid juga bisa membantu program-program pemerintah khususnya dalan bidang keagamaan. Pertama, Maghrib Mengaji, jadi di masjid ini harapan kami setelah maghrib ada kegiatan mengaji,” sebut Uu.
“Kedua, Suubuh Berjamaah. Subuh di sini harapan kami jamaahnya banyak. Ketiga sebagai penyalur program Kredit Mesra,” katanya. (*)
bas
0 KomentarPeneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun. Selengkapnya..
PEMPROV Jawa Barat terus melakukan penanganan terhadap kasus sifilis. Hal itu agar penyakit tersebut tidak menular lebih luas kepada Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah menjadi benteng pertahanan dalam mengatur hal-hal baik di media sosial Selengkapnya..
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan persoalan stunting berkaitan erat dengan angka Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023 jenjang SMA/SMK di SMAN 5 Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
PUSPEL PP dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat dari UPI bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pernikahan usia dini.