Hardiknas, Momentum Pendidikan Tanpa Perundungan
- 2 Mei 2024 | 21:14:00 WIB
BEY Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan
BEY Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - Di awal-awal puasa, biasanya kita sering lapar mata, ingin makan ini makan itu. Baik di waktu sahur maupun berbuka.
Namun, tahukah? Jika mengonsumsi makanan dengan sembarangan, justru akan membuat aroma napas dari mulut akan semakin tidak sedap.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, saat bulan puasa, mulut tidak bekerja aktif. Di waktu-waktu inilah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.
"Di lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut kita tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita," jelas Tavip, Jumat (24/3/2023).
Ia menjelaskan, minimal dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali. Pertama, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
"Kalau bulan Ramadan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi," ujarnya.
Di samping menjaga kebersihan gigi dan mulut, Tavip mengatakan, penting juga untuk menjaga asupan makanan. Kadang saat berpuasa orang-orang tidak terlalu memperhatikan apa yang dikonsumsinya.
"Pas puasa, kita masih suka mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang. Ini sebaiknya dikurangi atau dihindari ya selama berpuasa," ucapnya.
Ia menambahkan, masyarakat perlu menyeimbangkan asupan makanan sesuai dengan gizi dan kalori yang dibutuhkan.
"Perbanyak makan sayur dan buah-buahan, serta protein yang secukupnya. Makan yang lain boleh, tapi kurangi saja di bulan Ramadan ini. Hindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan," ungkap Tavip.
Selain itu, jika ada warga yang memiliki kondisi gigi kurang baik, segera periksakan ke dokter gigi. Sebab, kondisi gigi yang memiliki karies atau lubang gigi bisa menjadi salah satu penyebab asalnya aroma tak sedap dari mulut.
"Harus diperhatikan perawatannya. Bisa jadi aroma tidak sedap dari mulut kita itu karena ada kondisi yang tidak baik pada gigi kita," katanya.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dengan menyikat gigi. Ia menjelaskan, warga juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik. Namun sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kadar antiseptik yang cukup untuk menjaga kebersihan.
"Contohnya seperti obat kumur Betadine. Ini kadar antiseptiknya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, sebaiknya jangan sering memakai obat kumur antiseptik. Sebab di dalam mulut kita ada kuman normal yang berfungsi untuk mekanisme pertahanan tubuh," paparnya.
Kemudian, menjaga kesehatan mulut dengan pembersih lidah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.
"Pakai pembersih lidah juga bisa. Tapi, kadang-kadang kita ingin sampai bersih, jadi agak terlalu masuk, malah terangsang untuk muntah. Nanti khawatir jadi batal," tuturnya.
"Di bulan Ramadan ini warga Bandung sebaiknya membersihkan gigi dengan baik dan benar, membersihkan lidah juga penting, dan berkumur dengan antiseptik. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah," imbuhnya. (*)
bas
0 KomentarKPU Jabar akan merekrut kembali badan ad hoc untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar Selengkapnya..
HARI Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei yang selalu di peringati, menjadi momen bersejarah bagi insan pendidikan di Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jawa Barat tak mau hanya menjadi kendaraan politik pinjaman dalam perhelatan Pilkada serentak Selengkapnya..
SETIAP satu Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia atau hari buruh Internasional disebut juga May Day. Selengkapnya..
MENJELANG Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat, Partai Politik mulai bersiap dengan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
HARI Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei yang selalu di peringati, menjadi momen bersejarah bagi insan pendidikan di seluruh Indonesia.
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung.