Tekuk Borneo 1-0, Persib Naik ke Peringkat 2 Juara
- 22 November 2024 | 21:05:00 WIB
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Di awal-awal puasa, biasanya kita sering lapar mata, ingin makan ini makan itu. Baik di waktu sahur maupun berbuka.
Namun, tahukah? Jika mengonsumsi makanan dengan sembarangan, justru akan membuat aroma napas dari mulut akan semakin tidak sedap.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, saat bulan puasa, mulut tidak bekerja aktif. Di waktu-waktu inilah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.
"Di lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut kita tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita," jelas Tavip, Jumat (24/3/2023).
Ia menjelaskan, minimal dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali. Pertama, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
"Kalau bulan Ramadan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi," ujarnya.
Di samping menjaga kebersihan gigi dan mulut, Tavip mengatakan, penting juga untuk menjaga asupan makanan. Kadang saat berpuasa orang-orang tidak terlalu memperhatikan apa yang dikonsumsinya.
"Pas puasa, kita masih suka mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang. Ini sebaiknya dikurangi atau dihindari ya selama berpuasa," ucapnya.
Ia menambahkan, masyarakat perlu menyeimbangkan asupan makanan sesuai dengan gizi dan kalori yang dibutuhkan.
"Perbanyak makan sayur dan buah-buahan, serta protein yang secukupnya. Makan yang lain boleh, tapi kurangi saja di bulan Ramadan ini. Hindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan," ungkap Tavip.
Selain itu, jika ada warga yang memiliki kondisi gigi kurang baik, segera periksakan ke dokter gigi. Sebab, kondisi gigi yang memiliki karies atau lubang gigi bisa menjadi salah satu penyebab asalnya aroma tak sedap dari mulut.
"Harus diperhatikan perawatannya. Bisa jadi aroma tidak sedap dari mulut kita itu karena ada kondisi yang tidak baik pada gigi kita," katanya.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dengan menyikat gigi. Ia menjelaskan, warga juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik. Namun sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kadar antiseptik yang cukup untuk menjaga kebersihan.
"Contohnya seperti obat kumur Betadine. Ini kadar antiseptiknya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, sebaiknya jangan sering memakai obat kumur antiseptik. Sebab di dalam mulut kita ada kuman normal yang berfungsi untuk mekanisme pertahanan tubuh," paparnya.
Kemudian, menjaga kesehatan mulut dengan pembersih lidah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.
"Pakai pembersih lidah juga bisa. Tapi, kadang-kadang kita ingin sampai bersih, jadi agak terlalu masuk, malah terangsang untuk muntah. Nanti khawatir jadi batal," tuturnya.
"Di bulan Ramadan ini warga Bandung sebaiknya membersihkan gigi dengan baik dan benar, membersihkan lidah juga penting, dan berkumur dengan antiseptik. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah," imbuhnya. (*)
bas
0 KomentarPOLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Selengkapnya..
PENGAMAT Politik eLSID (Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi) menikai PKS bisa melakukan hattrick pada Pilkada 2024 Selengkapnya..
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam Selengkapnya..
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Selengkapnya..
KPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam banjir.
CALON Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan pentingnya Puskesmas beroperasi selama 24 Jam.