free hit counter code Wagub Uu Tanggapi Rencana Ustadz Basalamah Isi Ceramah di Masjid Raya Al Jabbar Diprotes - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Wagub Uu Tanggapi Rencana Ustadz Basalamah Isi Ceramah di Masjid Raya Al Jabbar Diprotes

Wagub Uu Tanggapi Rencana Ustadz Basalamah Isi Ceramah di Masjid Raya Al Jabbar Diprotes

JuaraNews Bandung - Ustadz Khalid Basalamah rencananya akan mengisi ceramah di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, pada Sabtu (18/3/2023).

 

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Masjid Al Jabbar saat ini masih dalam pemeliharaan oleh pemprov Jabar. Rencananya masjid tersebut akan dibuka kembali pada awal ramadan tahun ini.

 

Dia menyebut, penutupan Masjid Raya Al Jabbar bukan berarti ingin mencegah ceramah Ustadz Basalamah yang sempat diprotes keras oleh anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi melalui akun Twitter @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023).

 

"Masjid Raya Al Jabbar ditutup sampai awal bulan ramadhan. Bukan berarti kami menutup beliau (Ustaz Khalid Basalamah) tapi sebelum beliau ingin berceramah juga sudah ditutup," kata Uu di Gedung Sate, Senin (13/3/2023).

 

Uu Ruzhanul Ulum yang juga Wakil DKM Masjid Raya Al Jabbar mengungkapkan, Masjid Masjid Raya Al Jabbar merupakan tempat ibadah milik seluruh umat Islam.

 

Oleh karena itu, Uu mempersilahkan siapa pun yang akan menggunakan masjid tersebut asalkan untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara. Kemudian, isi  ceramahnya juga harus membangun kesadaran keimanan, ketakwaan, rasa nasionalisme, dan kebangsaan

 

"Toh agama juga seperti itu, taat kepada Allah Swt, taat kepada Rasul, adalah (yang harus dilakukan) kita-kita selaku pemegang kebijakan dan kewenangan di negeri ini. Sepanjang itu membawa kemaslahatan dan membawa tidak kemudaratan, tidak bertentangan dengan dasar negara, dan tidak membuat perpecahan, saya kira sah-sah saja, tidak masalah," kata Uu.

 

Akan tetapi, Uu melarang penggunaan Masjid Raya Al Jabbar jika digunakan untuk memecah belah umat Islam melalui ceramahnya.

 

"Sekalipun mengaku sebagai ormas Islam, tapi kalau ceramahnya hanya untuk memecah belah umat, menjelek-jelekkan kelompok satu dengan kelompok lain, saya tidak rela," ucapnya.

 

Menurutnya, Masjid Raya Al Jabbar bukan masjid dhirar atau masjid yang dibuat untuk memecah belah umat. Sehingga, ia tidak mengizinkan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar oleh siapapun termasuk yang mengatasnamakan ormas Islam atau pun aliran kalau hanya menjadikan polemik.

 

"Sepanjang ceramahnya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sah digunakan. Kalau isi ceramahnya memecah belah umat, setelah beres ceramah umat jadi benci satu sama lain, saya tidak mengizinkan," tuturnya.

 

"Saya di sini sebagai Wakil Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar, jadi memiliki kewenangan untuk kiri, kanan, maju, mundur, dan yang lainnya," katanya.

 

Sebagaimana diketahui, Ceramah ustadz Basalah yang akan dilaksanakan di Masjid Raya Al Jabbar di protes oleh anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi melalui akun Twitter @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023). Sebab, ia menilai Ustadz Khalid Basalamah dianggap salafi yang bisa memunculkan keresahan masyarakat.

 

Protes itu juga disampaikannya kepada Ridwan Kamil melalui cuitan. "Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasih panggung ke Khalid Basalamah, karep e smean gimana?," ucap Afif. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi

Editorial



    sponsored links