Ribuan Warga Subang Padati Coklat Kita Ngabuburit
- 16 Maret 2025 | 21:35:00 WIB
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menata dan merapikan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tegalega.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan para PKL yang berjualan di kawasan ini akan menggunakan pola bongkar pasang atau knock down. Baik itu di area timur (Jalan Moh Toha) dan barat (Jalan Otto Iskandar Dinata/Otista).
“Kami sedang mempelajari regulasi yang ada, jadi memang di sini ada Perda tersendiri yang mengatur tentang konservasi. Saya pun sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, prinsipnya beliau setuju,” ucap Ema, Jumat (10/3/2023).
“Selain itu saya juga sudah berkoordinasi dengan koordinator PKL di sini. Prinsip mereka setuju untuk didata dan tidak lagi berjualan di tempat yang bukan semestinya,” kata Ema
Nantinya, para PKL yang saat ini berjualan akan dipindahkan ke beberapa titik yang sudah disiapkan di sisi barat dan timur. Jumlah PKL yang tercatat Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung adalah 674 dengan rincian 217 PKL di wilayah timur, dan 457 PKL di wilayah barat.
Para PKL tersebut nantinya akan berjualan pada jam-jam tertentu. Hal ini dikatakan Ema merupakan upaya penataan kota tanpa menghentikan kegiatan ekonomi yang berlangsung.
“Kalau di wilayah barat, mungkin di akhir pekan jumlahnya bisa lebih banyak. Oleh karena itu kita akan pikirkan pengaturannya,” terangnya.
Ia berharap penataan PKL di kawasan Tegalega dapat segera diimplementasikan, sehingga ruas-ruas jalan yang ada di sekitar kawasan tersebut terjaga keindahan dan estetikanya, serta tidak lagi menyebabkan kemacetan.
“Ruas-ruas jalan seperti Moh Toha atau Otista nantinya bisa dipergunakan seutuhnya untuk pengguna jalan,” ucap Ema.
Secara teknis, Ema menyebut Tim Satgasus PKL Kota Bandung akan berkoordinasi dan jika seluruh aspek sudah terpenuhi, maka penataan akan segera dilakukan.
“Secepatnya akan dilakukan, kami akan melaporkan ke Pak Wali Kota terlebih dahulu,” katanya. (*)
bas
0 KomentarPEGIAT lingkungan di Kota Bandung, Sariban meninggal Selengkapnya..
KETERSEDIAAN kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung saat Ramadhan 2025 dipastikan Selengkapnya..
MENHAN Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Erwin meninjau lokasi longsor akibat kirmir jebol di Pasar Ancol, Kecamatan Regol, Selasa Selengkapnya..
DISDIK gerak cepat (gercep) menangani tindak kekerasan terhadap siswa SMP di Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan harga kebutuhan masyarakat stabil jelang hari raya Idul fitri
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan harga kebutuhan masyarakat stabil jelang hari raya Idul fitri