Dinkes Masifkan Sosialisasi Cegah DBD di Sekolah
- 28 April 2024 | 09:07:00 WIB
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung.
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
OLEH IMAM WAHYUDI
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini. Tak mengagetkan. Dia wajib mundur sebagai menpora. Lantaran terpilih jadi Waketum PSSI.
Yang mengagetkan, justru saat ikut berselancar di KLB PSSI pekan lalu. Menpora merupakan strata tertinggi pembinaan olahraga. Di atas KONI, terlebih PSSI. Menpora menjadi bagian kabinet pemerintahan. Dengan kata lain, PSSI menjadi bagian kecil dari nomenklatur program dan kegiatan menpora. Koq, bisa kejaran turun strata? Itulah yang terjadi. Nyata. Tak semata soal etika. Lantas ada apa?
Zainudin Amali mundur dari kursi menpora, sependek ini baik-baik saja. Tak lanjut rangkap jabatan. Lantas bagaimana dengan Erick Thohir? Dia terpilih jadi Ketum PSSI. Dalam posisi Menteri BUMN.
Sebelum Erick, sudah ada pendahulunya. Prabowo merangkap menjadi Ketum IPSI. Meski jabatan itu sudah diemban sebelum menjabat menhan. Ada pula yang lain. Posisinya lebih pada dukungan moral material. Dalam rangka pembinaan dan olah prestasi.
Kasus Erick dan Zainudin yang sama menteri, selintas sama. Entengnya, sejauh mampu meminej waktu dan tenaga. Itu kata penguasa istana. Narasi pembenar, yang tak selalu benar. Bolehkah rangkap jabatan, semata tak ada aturan soal itu? Ada etika di atas ketiadaan aturan. Etika yang hendaknya senantiasa terjaga.
Pilihan atau skenario jabatan yang ditempuh Zainudin, sejak awal (sudah) dinilai tak etis. Justru dalam posisinya yang memayungi semua organisasi induk cabang olahraga (cabor). Bapak semua cabor. Bapak yang mestinya mengayomi. Malah mengawini.
Zainudin Amali seolah tengah berapologi. Bahwa PSSI lebih bergengsi. Betapa pun dalih "ingin (serius) urus PSSI dengan benar". Artinya ada (banyak) salah sistem kelola PSSI sebelum ini. Lantas bagaimana tanggungjawab Zainudin sebagai menpora? Beliau mencanangkan program DBON. Desain Besar Olahraga Nasional, sebuah program (prestasi) berkelanjutan. Dipatok lewat Perpres no. 86 tahun 2021. Meninggalkan kewajiban. Ibarat pepatah Sunda: Cul dogdog tinggal igel. **
Imam Wahyudi (IW), jurnalis senior di bandung.
ude
0 KomentarPEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melanjutkan pelaksanaan APBD Jabar Tahun 2023 dengan ekstra Selengkapnya..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi Selengkapnya..
PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Selengkapnya..
KEBUDAYAAN ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dengan belajar . Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 28 | 64 | |
2. | Arsenal | 28 | 64 | |
3. | Manchester City | 28 | 63 | |
4. | Aston Villa | 29 | 56 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Borneo FC | 33 | 70 | |
2 | Persib Bandung | 33 | 62 | |
3 | Bali United | 33 | 58 |