free hit counter code Tak Hadiri Rapat Terbatas Pekan Lalu, Menteri LHK Dipanggil ke Istana? - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tak Hadiri Rapat Terbatas Pekan Lalu, Menteri LHK Dipanggil ke Istana?
    (istimewa) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hadir di Istana Presiden pada Ratas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin (06/02/2023)

    Tak Hadiri Rapat Terbatas Pekan Lalu, Menteri LHK Dipanggil ke Istana?

    • Senin, 6 Februari 2023 | 14:48:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Jakarta – Setelah tidak hadir pada rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo pada Selasa pekan lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar hadir di Istana Kepresidenan pada hari ini. Menteri dari Partai Nasdem ini mengatakan kehadirannya itu karena dirinya dipanggil dalam rapat yang membahas soal perhutanan sosial.

     

    "Perhutanan sosial. Nggak, ngobrol percepatan aja," jawab Siti kepada ketika ditanya soal kehadirannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (06/02/2023).

     

    Ketika ditanya mengenai progress Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Siti mengatakan hal itu masih berproses dan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

     

    "Ya semuanya kan masih berproses seperti biasa. Koordinasinya di Menko Maritim. Kita monitor aja, kebijakannya kan banyak pihak di KLHK," jawabnya.

     

    Seperti dikabarkan sebelumnya, Siti Nurbaya merupakan menteri dari Partai Nasdem yang tidak hadir saat ratas di istana pada Selasa (31/1/2023) lalu. Kehadirannya diwakili Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Tak hanya Siti, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga dari partai yang sama pun tidak terlihat dalam ratas itu.

     

    Mengenai ketidakhadiran dua menteri dari partai Nasdem ini, Direktur Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan  hanya dirinya dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo yang diudang. Boss Bulog yang biasa disapa dengan panggilan Buwas itu menjelaskan ratas tersebut hanya membahas perkara pembagian tugas urusan beras.

     

    “Ya ini kan masalah penyaluran. Operasi pasar oleh Mendag. Stabilisasi saya pelaksananya, Pak Arif itu yang ngitung neracanya,” ujar Buwas itu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (31/01/2023) lalu.

     

    Sementara itu, mengenai alpanya Siti Nurbaya yang menteri LHK itu, Wamen LHK Alue Dohong enggan untuk mengomentari hal tersebut.

     

    No Comment. Kalau urusan itu no comment,” kata Alue kepada awak media.

     

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang ditemui awak media mengatakan keduanya saat itu diprediksi sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota.

     

    "Ya mungkin pas ke luar kota," ungkap Jokowi di Djakarta Theater, Selasa (31/01/2023) malam.

     

    Jokowi menjelaskan ketidakhadiran keduanya karena rapat hanya membahas operasional lapangan terkait beras.

     

    "Oh yang langsung operasional lapangan memang operasional lapangan mengenai operasi pasar. Operasi pasar ya urusannya kan Bulog," jelas Jokowi.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links