Hadapi Dewa United, DDS Bertekad Raih Kemenangan
- 15 Januari 2025 | 18:08:00 WIB
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
SKUAT Persib dalam kondisi siap tempur menghadapi Dewa United pada laga Pekan 19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA, Jumat (17/1/2025) malam.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Subang - Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat menjalin koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Subang 2024.
Kesepakatan koalisi ditandatangani Ketua DPD Nasdem Subang Eep Hidayat dan Ketua DPC PKB Subang, Zaenal Mutaqin di Kantor DPD Nasdem Subang, Jalan Tamansari Kabupaten Subang, Rabu (5/6/2024).
"Kami PKB dan Nasdem bersepakat untuk bersinergi dalam Pemilihan Kepala Daerah Subang 2024 dan kita akan saling menopang mencari putra atau putri terbaik untuk memimpin Subang 5 tahun ke depan," ujar Eep Hidayat.
Eep pun mengucapkan terima kasih kepada PKB yang pertama mau diajak kerja sama dengan NasDem pada Pilkada kali ini.
“Sejak awal kita ingin bekerja sama dengan PKB. Kenapa kita ingin? karena PKB punya sumber daya manusia yang banyak, dan PKB punya simpul di masyarakat. Ini Sejarah pertama kerja sama NasDem dengan PKB di Pilkada Subang,” tegas Eep.
Setelah penandatangan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) koalisi, Nasdem dan PKB akan terus intens membahas pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada yang berlangsung 27 November 2024. Eep menyebutkan, untuk Calon Bupati dan Wakil dan Bupati yang akan diusung NasDem-PKB pada Pilkada Subang 2024 segera diumumkan dalam waktu dekat.
“Bukan siapa dari PKB dan siapa dari NaSdem, tapi siapa dari kita berdua, karena ini adalah sosok untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang. Mudah-mudahan tidak terlalu lama akan segera diumumkan,” jelas Eep.
Sedangkan Zaenal Muttaqin mengaku senang dan bahagia bisa melanjutkan koalisi di Plpres 2024 pada Pilkada Subang 2024.
"Sekalipun koalisi ini tak ada hubungannya dengan Pilpres, namun PKB dan Nasdem memiliki kesamaan visi. Sehingga koalisi ini terwujud dan diharapkan ke depan ada partai lain yang ikut bergabung. Semoga koalisi ini makin gemuk dan harapan menang di Pilkada juga makin besar," kata Zaenal.
Zaenal mengatakan sinergi antara PKB dan NasDem sesuai dengan cita-cita PKB yaitu untuk memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi rakyat dan umat. Lewat kerja sama politik ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin di Subang yang prorakyat dan menjadikan Subang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
“Membangun kebersamaan, membangun frekuensi untuk Subang yang lebih maju, mandiri dan sejahtera itu tidak akan terjadi tanpa kerjasama, harapan kita sama agar Pilkada 2024 bisa dimenangkan dan melahirkan pemimpin Subang yang pro kepentingan rakyat pro kepentingan umat,” kata Zaenal.
Koalisi NasDem-PKB Sendiri sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon (Paslon) pada Pilkada Subang nanti. Pada Pemiu Legislatif (Pileg) 2024 lalu, NasDem meraih 7 kursi, sementara PKB 6 kursi, atau total 13 kursi, melebisi ambang batas parlemen untuk mengusung paslon, yakni 10 kursi atau 5 persen. Namun kedua NasDem dan PKB tetap membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung dengan koalisi.
“Subang punya SDM dan SDA yang melimpah tentu kedepan harus benar benar dibangun kebersamaan. Kita tidak bisa membangun tanpa kebersamaan, Kita membuka selebar-lebarnya partai lain untuk bergabung dengan kita,” jelas Zaenal. “Sangat terbuka jika ada partai yang akan bergabung,” timpal Eep.
Soal siapa paslon yang akan diusung, Zaenal menegaskan hal tesebut akan digodok lagi dalam koalisi. "Kita akan bahas siapa yang akan maju di Pilkada Subang 2024. Nantinya hasilnya akan kita ajukan ke DPP, karena untuk calon harus dapat persetujuan dari DPP partai kita masing-masing," ungkapnya.
Zaenal mengatakan, paslon yang akan diusung untuk Pilkada Subang harus memiliki kriteria yang mumpuni, baik dari segi karakter, maupun popularitas dan elektabilitas.
"Kriteria tentunya punya komitmen untuk membangun Subang berikutnya komitmen membuat kebijakan yang prorakyat dan di samping itu juga tentunya memiliki popularitas dan elektabilitas yang kuat di masyarakat," ucapnya.
Jika menilik raihan kursi di DRPD Subang hasil Pileg 2024. kemungkinan Nasdem yang meraih 7 kursi akan menempatkan calon bupati. Sedangkan calon wakil bupati dari PKB yang mengoleksi 6 kursi.
Sejauh ini sudah asa beberapa tokoh yang mendaftar sebagai baal calon (Balon) bupati/wakil bupati ke DPD NasDem dan DPC PKB Subang. Namun, baik Nasdem maupun PKB belum memutuskan siapa yang akan diusung untuk maju pada Pilkada Subang 2024.
Dari Nasdem, pihak DPD Subang sudah mengusulkan 2 balon ke DPW Jabar, yakni Asep Rohman Dimyati (Kader) dan Ujang Sutrisna (ekternal/mantan Sekwan DPRD Subang). Nantinya DPW PKB Jabar yang akan menentukan dan mengeluarkan rekomendasi pengusungan calon atau pasangan calon.
Sedangkan dari PKB, hingga saat ini ada 5 tokoh yang telah mendaftar dalam penjaringan calon Bupati Subang. Kelima tokoh tersebut, yakni Lina Marlina, Indra Zaenal, Merry Langoy, Lukmantias, dan Neng Supartini. Pihak DPC PKB Subang pun telah mengirimkan berkas kelima balon tersebut ke DPP PKB untuk ditindaklanjuti, dan akan ditentukan satu orang untuk diusung PKB di Pilkada Subang 2024. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarMENLU Sugiono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Merdeka, Jala Asia Afrikan Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga Selengkapnya..
DIDUGA ada sebuah RS di Kota Bekasi yang melakukan pembuangan limbah beracun B3 secara Selengkapnya..
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sukses menggembleng 78 kader pada PD PKPNU selama tiga hari.
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).