free hit counter code Kontak Tembak di Dekai, Papua, Satu Anggota Brimob Polda Lampung Gugur - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kontak Tembak di Dekai, Papua, Satu Anggota Brimob Polda Lampung Gugur
    (Istimewa) Bripda Gilang Aji Prasetyo, anggota Brimob yang gugur di Yahukimo Papua pada kontak tembak dengan KKB pada Rabu (30/11/2022)

    Kontak Tembak di Dekai, Papua, Satu Anggota Brimob Polda Lampung Gugur

    • Rabu, 30 November 2022 | 20:57:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Personel Satgas Ops Damai Cartenz yang tengah melakukan patrol rutin di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua diadang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satu anggota Brimob dari Polda Lampung dikabarkan gugur.


    Menurut Kapolres Yahukimo, AKBP Arief Kristanto, kontak senjata itu terjadi ketika Satgas Ops Damai Cartenz usai melakukan patrol rutin di sekotar Dekai.


    “Saat itu terjadi pengandangan terhadap Satgas Ops Damai Cartenz Pos Logpon yang baru saja melakukan patroli di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Yahukimo, Papua,” kata Arief.


    Arief menjelaskan dalam pengadangan yang dilakukan KKB itu terjadi kontak tembak yang mengenai dua anggota Brimob, seorang diantaranya meninggal


    Anggota yang meninggal dunia dalam kontak tembak yang terjadi pada Rabu (30/11/2022) pkl 16.40 WIT tersebut, yakni Bripda Gilang Aji Prasetyo yang berasal dari Satbrimob Polda Lampung, sementara yang mengalami luka tembah adalah Briptu Fauzan.


    Bripda Gilang meninggal dunia akibat tembakan yang mengenai pipi hingga tembus ke samping kiri hidung. Sementara Briptu Fauzan mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri atas dan di evakuasi ke RSUD Dekai.


    “Briptu Fauzan masih dalam keadaan stabil dan sadar,” ucap Arief.


    Sedangkan mengenai KKB yang melakukan pengadangan itu, AKPB Arief yang juga pernah menjabat sebagai kapolres Deiyai Papua itu mengatakan belum dapat memastikan asal dan jumlah mereka.


    “Belum dapat dipastikan, berapa jumlah pelaku pengadangan dan asal kelomponya. Karena saat itu kondisi kawasan tersebut sudah gelap,” jelasnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links