3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gempa kembali mengguncang beberapa wilayah di Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa yang terasa cukup kuat itu, tentu saja membuat masyarakat terkaget-kaget. Para pekerja kantoran sepanjang jalur Soekarno – Hatta Bandung tampak berkerumun di luaran gedung tempat mereka kerja beberapa saat pasca guncangan. Tak hanya itu, informasi via saluran komunikasi nyaris semua dipenuhi dengan kabar gempa yang terjadi siang hari itu.
“Gempaa oyag baadaaaag,” cetus Kang Mustofa melalui grup whatsapp ‘Geografi96’ pada Senin (21/11/2022) pkl 13.23 WIB. Pria yang kerap dipanggil Kang Mus itu menuliskan di wilayah tempatnya tinggal, Laswi Bandung guncangan gempa itu terasa keras.
“Air aqarium dan gantungan lampu bergoyang,” tulisnya.
Begitu juga dengan Isep Suherman, guru salah satu SMP di Sukabumi itu menimpali.
“Di Sukabumi besar juga gempanya,” tulsinya pada pkl. 13.31 WIB.
Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pada Senin (21/11/2022) pkl. 13:21:10 WIB telah terjadi gempa dengan magnitudo 5.6. dengan pusat gempa berada di Cianjur, Jawa Barat.
“Gempa Magnitudo: 5.6, kedalaman 10 Km, koordinat 6.84 LS-107.05BT (10 Km barat daya Kab-Cianjur-Jabar. Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui @infor BMKG.
Senada dengan BMKG, pakar tsunami pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko menyebut gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tidak terkait potensi gempa megathrust di Selatan Jawa. Namun dia tak menampik kekuatan gempat berpotensi merusak.
"Karena gempa ini dangkal, berpotensi merusak infrastruktur, rumah atau pemukiman di sekitar episenter (gempa)," ujar Widjo Kongko, Senin (21/11/2022).
Melalui kabar yang terpantau di media sosial, gempa yang terjadi siang ini juga terasa guncangannya hingga Jakarta.(*)
Aep
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.