Farhan Larang ASN Pakai KendaraanDinas untuk Mudik
- 21 Maret 2025 | 19:28:00 WIB
MUHAMMAD Farhan, mengeluarkan kebijakan tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik.
MUHAMMAD Farhan, mengeluarkan kebijakan tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Gempa Bumi terjadi di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024) pagi. Guncangan gempa 5.0 magnitudo terasa sampai Kota Bandung.
Berdasarkan laporan Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Gempa tersebut merusak sejumlah bangunan dan sembilan orang mengalami luka-luka.
Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan
saat ini pihaknya masih melakukan assesment mengenai jumlah korban dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi tersebut.
"Laporan sementara korban jiwa belum ada, infonya ada 9 orang yang luka ringan," tulis Hadi, Rabu (18/9/2024).
Dia melanjutkan, BPBD Jabar juga masih mendata domisili korban yang terdampak gempa bumi yang terjadi pagi ini.
"Belum terkonfirmasi. Mohon menunggu informasi update-nya," sambungnya.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.
Gesekan antar lempeng itu terasa beberapa detik saja. Meski begitu, gempa membuat warga di kawasan Bandung Raya panik.
"Gempa dirasakan Kuat Selama 3 - 5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah," ucapnya.
BPBD Jabar menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mencari tempat yang aman.
Sementara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 5.0 magnitudo yanh terjadi pukul 09.41.08 WIB wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal_)," terang Daryono dalam keterangan resminya.
Dia melanjutkan, hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3.1.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pintanya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, lokasi gempa terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Sementara teradata, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibeureum, Kantor Polsek di Desa Cibeureum dan satu kantor KUA Desa Cibeureum. (*)
bas
0 KomentarMUHAMMAD Farhan, mengeluarkan kebijakan tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung menggunakan kendaraan dinas untuk Selengkapnya..
DISHUB Kota Bandung menyiagakan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 Unit bus AKDP di Terminal Cicaheum selama musim mudik lebaran 2025 ini. Selengkapnya..
KETUA DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, menekankan pentingnya peran fraksi PKS harus tetap kritisi imbangi kebijakan Selengkapnya..
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan, Kota Bandung siap menyambut wisatawan yang akan datang saat libur Selengkapnya..
DEMOKRAT Jabar mengimbau seluruh pengurus di tingkat DPC melakukan aksi nyata dalam membantu korban Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
MUHAMMAD Farhan, mengeluarkan kebijakan tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik.
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan sungai