free hit counter code Hadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia: Perempuan Mampu Buka Ruang Pemberdayaan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Hadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia: Perempuan Mampu Buka Ruang Pemberdayaan
    (istimewa) etua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil

    Hadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia: Perempuan Mampu Buka Ruang Pemberdayaan

    • Senin, 7 November 2022 | 11:10:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Women 20 (W20) Indonesia UMKM Expo di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (6/11/2022).


    Atalia menuturkan, pameran bertema "Recover Stronger through Empowerment and Inclusive Collaboration of Small and Medium Enterprises (SMEs)" tersebut memperlihatkan peran perempuan dalam menggerakkan perekonomian.


    "Ini menunjukkan bahwa perempuan itu mampu membuka ruang bagi pemberdayaan perempuan lain," kata Atalia.


    W20 Indonesia UMKM Expo sendiri menampilkan produk-produk UMKM Jabar hasil dari pelaku industri perempuan. Menurut Atalia, perempuan juga memiliki peran dalam pembangunan, terutama di sektor ekonomi.


    "Peran perempuan itu luar biasa dalam pembangunan bangsa ini. Tidak saja terkait dengan bagaimana mereka mengambil peran dalam kehidupan, tapi juga kaitannya dengan perekonomian," ucapnya.


    Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang turut hadir dalam acara tersebut mengemukakan bahwa pelaku UMKM perempuan dapat mengambil peran dalam mempercepat pemulihan ekonomi usai terpuruk akibat pandemi COVID-19.


    "W20 mendorong para UMKM perempuan bisa mengambil peran dalam percepatan proses pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19," ucap Yana.


    "Tadi disampaikan oleh panitia, dari 790 UMKM perempuan itu, terkurasi sekitar 200, dan itu ternyata UMKM-nya sangat luar biasa. Mudah-mudahan nanti akan dikurasi lagi, kalau tidak salah menjadi 20 pelaku UMKM perempuan. Itu diberikan fasilitas permodalan, pendampingan sehingga mudah-mudahan mereka bisa naik kelas," imbuhnya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Mulai Laksanakan Rekapitulasi Suara
    DPRD Jabar Sebut Sosperda Sebagai Bentuk Edukasi
    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024

    Editorial



      sponsored links