Selangkah Lagi Indonesia ke Perempat Final
- 19 April 2024 | 10:47:00 WIB
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta – Kasus gagal ginjal akut yang belakangan marak, kini tengah ditangani oleh Polri. Untuk menentukan proses hukum dari peristiwa ini, Tim gabungan Bareskrim Polri mengumpulkan sampel dari para korban. Sampel yang diambil dari para korban dari beberapa provinsi itu yakni urine dan darah.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Polri masih melakukan uji laboratorium dari sample yang diambil dari beberapa provinsi itu. Hingga saat ini, proses itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih melakukan uji laboratorium dari beberapa provinsi yang saat ini mengakibatkan korban meninggal dunia dan masih dalam proses perawatan. Jadi dikumpulkan dulu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, sampel yang dikumpulkan itu akan diuji di Laboratorium Forensik dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Hasil ujinya tentunya nanti juga akan disampaikan ke penyidik untuk meningkatkan status penyelidikan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ini semua masih berproses," jelasnya.
Selain sampel dari korban, Polri pun mengumpulkan sampel obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban. Selain itu, lanjut dia, polisi juga mengambil sampel dari obat-obatan yang dikonsumsi korban. Hal ini dilakukan karena sampel tersebut harus memasuki tahapan uji di laboratorium.
“Sampel obat yang diminum itu juga sendiri harus di uji lab semuanya," tegas Dedi.
Mengenai dugaan sumber munculnya peristiwa itu, Polri juga akan mengusut perusahaan farmasi yang diduga terkait kasus gagal ginjal akut ini. Hal tersebut diungkap oleh Dir Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto.
"Ada 3 ya sebetulnya ada 3 yah sementara ini ada 3 kan kita mendasari dari obat-obatan produk yang memproduksi itu siapa," kata Pipit di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menurut Pipit, pengusutan pada ketiga perusahaan farmasi itu merupakan rekomendasi dari BPOM. Sebelumnya, BPOM mengumumkan dua perusahaan farmasi yang menyalahi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu. Perusahaan itu adalah PT Yarindo Farmatama yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten dan PT Universal Pharmaceutical Industries di Tanjung Mulia, Medan, Sumatra Utara.
Rekomendasi itu dikarenakan BPOM menemukan adanya indikasi pidana dari kedua perusahaan farmasi tersebut. Dalam penelusurannya, BPOM menemukan penggunaan Propilen Glikol yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) secara berlebihan oleh perusahaan yang bersangkutan.
"Pemeriksaan beberapa sumber, didapati adanya bahan baku propilen glikol yang melebihi ambang batas," ucap Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam konferensi pers, Senin (31/10/2022).
Mengenai satu perusahaan lainnya, Dir Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto mengemukakan bahwa Polri akan merilisnya nanti.
"Iya satu tambahan. Nanti kepolisian yang akan merilis itu ya, tambahannya kan, kita harus dalami juga. Sedang dalami dulu mohon sabar ya, pasti dapat nih, nanti kita transparan," jelas Pipit.(*)
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
GUNA pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Selengkapnya..
DISHUB Jabar mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.