free hit counter code Akibat Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Pangandaran - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Akibat Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Pangandaran
    (iNews.id) Permukiman warga Pangandaran terendam banjir akibat luapan air sungai setelah hujan deras mengguyur daerah itu

    Akibat Diguyur Hujan Deras, Banjir Kepung Pangandaran

    JuaraNews, Pangandaran - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pangandaran sejak Selasa (25/10/2022) hingga Rabu (26/10/2022) mengakibatkan banjir di beberapa kawasan. Wilayah yang paling parah, adalah permukiman warga Perum Bumi Cibandawati, Desa Selasari, Parigi, Pangandaran. Di lokasi ini, banjir mulai mulai menggenang sejak Selasa (25/10/2022) malam dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa.

    Sementara itu, dikutip dari iNews. Id, di Perumahan Griya Asri Parigi belakang kantor Sekretariat DPRD Pangandaran juga terjadi banjir sejak dini hari, hingga warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet. Selain itu di Dusun Sukasari, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, air dari aliran Sungai Citanduy meluap dan menyebabkan permukiman warga terendam banjir. Namun warga masih bertahan di lokasi.


    Sedangkan di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, air dari Sungai Green Canyon meluap hingga menutup jalan. Bahkan sejumlah bangunan dan sarana umum lainnya banyak yang terendam oleh banjir dan sebuah tiang PLN roboh melintang menutup jalan. Banjir juga menutup jalan di Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati.


    Begitu juga jalan Desa Cibanten ke Desa Cijulang tidak bisa dilewati lantaran di Dusun Cibuluh, Desa Kertayasa jalan menuju Desa Sukajaya dari Cibanten tertutup banjir. Bahkan di Blok Cikubang, Desa Buni Sari, Kecamatan Cigugur air mulai naik dan menutup jalan, sehingga warga yang akan beraktivitas menggunakan rakit buatan. Di Blok Cijalu perbatasan antara Desa Parigi dengan Desa Karangbenda di Kecamatan Parigi, banjir merendam persawahan.


    Selain banjir, bencana tanah longsor juga menutup jalan Desa Karangkamiri Blok Gunungkelir di Kecamatan Cimerak dan belum bisa dilewati sehingga pengendara harus menggunakan jalur Pasirluhur, Cimanggu.


    Mengenai hal ini, Ginanjar salah seorang warga Desa Parigi mengatakan, luapan sungai Cijalu pasca hujan deras membanjiri puluhan hektar sawah. Selain itu juga membuat akses jalan dari arah Cigugur menuju ke arah Parigi tergenang air usai hujan deras.


    Sungai Cijalu mulai meluap sekitar jam 01.00 WIB. Banjir yang menggenangi jalan setinggi 50 sentimeter, sehingga banyak pengendara terutama sepeda motor yang balik arah namun ada juga yang menerobos banjir.


    "Untuk sementara warga pengguna sepeda motor yang akan menuju Parigi dari arah Cigugur, sebaiknya lewat jalan Bojongmalang," kata Ginanjar.


    Jika memaksakan lewat jalan raya ini, lanjut Ginanjar, selain arus airnya cukup deras juga bisa membuat mesin motor mati. Hampir setiap musim penghujan daerah tersebut menjadi langganan banjir, luapan sungai kiriman dari Cigugur dan sekitarnya.


    "Cijalu lokasinya rendah menjadi rawan banjir. Kami warga Cijalu berharap pemerintah bisa mengatasi banjir yang sering terjadi," ujar Ginanjar.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links