Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - PjGubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi banjir bandang yang menerjang kawasan pemukiman padat penduduk di kawasan Braga, Kota Bandung, Jumat (12/1/2024).
Diketahui banjir Bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung Kota Bandung terjadi Kamis (11/1/2024) sore.
Banjir bandang ini pun memberikan dampak yang cukup parah. Berdasarkan data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, banjir mengakibatkan sekitar 600 rumah di empat RW di kawasan Braga tergenang, dan 857 jiwa dari 400 KK terdampak.
Saat Penjabat Gubernur datang ke kawasan tersebut, Jumat pagi genangan air sudah tidak terlihat, namun menyisakan material lumpur yang cukup tebal dan juga sampah- sampah yang berserakan di permukiman tersebut.
Warga dibantu petugas beramai- ramai berupaya membersihkan lumpur dan sampah itu secara gotong royong.
Penjabat Bey Machmudin pun lantas menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut. Ia pun mendorong perbaikan tanggul dilakukan segera dan diharapkan selesai hari ini juga.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya banjir kemarin sore," ujar Bey Machmudin.
Bey menyebut Pemdaprov Jabar terus berkoordinasi dengan Pemda Kota Bandung terkait berbagai hal termasuk perbaikan- perbaikan yang dibutuhkan.
"Dalam beberapa waktu ke depan hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat diperkirakan akan terjadi di Jawa Barat ini khususnya. Oleh karena itu masyarakat harus berhati- hati," ucap Bey Machmudin.
"Sekali lagi saya ingatkan jangan berada di alam terbuka, cari tempat yang aman dan harus mematuhi arahan- arahan dari petugas jangan sampai mengabaikan arahan dari petugas," tambahnya.
"Saya perintahkan Wali Kota Bandung untuk segera perbaikan tanggul untuk penanganan jebol, jadi harusnya hari ini tuntas," tutur Bey.
Hingga saat ini warga terdampak sebagian masih berada di pengungsian sementara. "Dapur umum siap, kesehatan siap, Damkar Kota Bandung, dan BPBD Provinsi juga siap," sebut Bey.
Bey Machmudin pun menghaturkan ungkapan terima kasih setinggi- tingginya kepada masyarakat yang secara sukarela memberi bantuan bagi sesamanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menyarankan agar masyarakat tetap waspada seiring cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.
Berdasarkan prakiraan pihaknya, intensitas cuaca saat ini terutama seminggu kedepan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan juga lebat sangat lebat.
Ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam, maka warga , khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai dapat segera melakukan langkah antisipasi dengan berpindah ke tempat yang dirasa lebih aman.
"Sehingga masyarakat diimbau agar selalu waspada dan ketika kita melihat hujan dengan intensitas dua jam berturut- turut tidak berhenti berhenti, alangkah baiknya kita segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).