Lawan Persita, Ferdiansyah Intip Peluang Starter
- 1 Oktober 2023 | 12:23:00 WIB
FERDIANSYAH berpeluang bermain minimal 45 menit saat Persib menjamu Persita pada laga Pekan 14 Liga 1 2023-2024 di Stadion GBLA, Minggu (1/10/2023).
FERDIANSYAH berpeluang bermain minimal 45 menit saat Persib menjamu Persita pada laga Pekan 14 Liga 1 2023-2024 di Stadion GBLA, Minggu (1/10/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
Jakarta, Juaranews – Memasuki musim penghujan, bencana hidrometeorologi basah yang berupa banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem menjadi ancaman. Nyaris seluruh wilayah di Indonesia terkena dampaknya, bahkan beberapa wilayah terpantau memiliki frekuensi yang tinggi atas bencana ini.
Sebagaimana diungkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada 2022 wilayah terdampak akibat bencana hidrometeorologi basah dengan frekuensi tinggi ini adalah Jabodetabek, terutama kabupaten Bogor. Hal tersebut dikemukakan oleh Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing Senin (10/10/2022), di Jakarta.
"Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi paling tinggi di Indonesia, tidak hanya di Jabodetabek," jelas Abdul Muhari.
Dalam kurun waktu 2021-2022, Abdul menguraikan, Kabupaten Bogor mencatat bencana banjir sebanyak 181 kejadian, dibandingkan Jakarta Timur sebanyak 75 kejadian, dan Jakarta Selatan 57 kejadian.
Ia juga menilai bahwa frekuensi kejadian banjir di Kabupaten Bogor dikatakan luar biasa. Hal ini dikarenakan lebih dari dua kali lipat dibanding kabupaten/kota lainnya di Jabodetabek.
"Ini menjadi perhatian kita untuk melihat kembali bagaimana bentang lahan kita saat ini, karena pastinya kalau kita berbicara hidrometeorologi basah tidak lepas dari daya dukung, daya tampung lingkungan," ujar Abdul.
Sementara itu, secara historis korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah di Jabodetabek pun tercatat paling tinggi. Pada tahun 2020, peristiwa bencana ini meimbulkan korban sebanyak 65 jiwa.
"Eskalasi banjir sebenarnya tidak terlalu banyak cakupan wilayahnya, tetapi ketinggian air naik dengan cepat dan cukup signifikan sehingga banyak warga yang terjebak atau terkena sengatan listrik dan lain-lain," ujarnya.
Aep
0 KomentarBURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Selengkapnya..
SEDIKITNYA 1.395 keluarga di Jawa Barat tercatat sudah mengakses PPKS yang dibentuk Perwakilan BKKBN Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin segera menyiapkan kereta feeder di stasiun tegalur untuk mengintergasikan kereta cepat Selengkapnya..
KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat PMPK menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional tahun Selengkapnya..
GURU madrasah akhirnya bisa mendapatkan dana inpassing atau penyetaraan pendapatan dari pemerintah, setelah menunggu selama 12 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat PMPK menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional tahun 2023.