Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah
- 22 November 2024 | 10:01:00 WIB
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam banjir.
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam banjir.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Bandung, Juaranews – Setahun sudah kemelut melanda Myanmar sejak militer melakukan kudeta atas pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi pada Februari tahun lalu. Kini, kontak senjata antara pasukan Junta Militer Myanmar dengan pemberontak kerap terjadi di beberapa wilayah. Pasukan junta Militer Myanmar pun berulang melakukan “pembersihan” di wilayah-wilayah yang dianggap menjadi kantong pasukan yang mereka sebut pemberontak itu.
Kabar menyedihkan bulan ini, datang dari Kota Depeyin, Wilayah Sagaing. Wilayah ini merupakan lokasi pertempuran paling sengit antara pasukan Junta Militer Myanmar dan dengan pemberontak serta milisi anti-kudeta Aung San Suu Kyi. Pada Jumat pekan lalu (16/9/2022), di Salah satu desa pada wilayah yang terletak di Myanmar sebelah barat laut itu, pasukan Junta Militer melakukan penyerangan. Berdalih mencari pemberontak, mereka justru melakukan serangan udara dan menembaki sebuah sekolah pada Jumat pekan lalu (16/9/2022). Tak ayal, 11 siswa di sekolah yang menjadi sasaran itu harus menjadi korban, mereka tewas terkena timah panas. Kabar mengenaskan ini, dilaporkan UNICEF pada senin (19/9/2022).
"Pada 16 September, sedikitnya 11 anak tewas dalam serangan udara dan tembakan membabi-buta di area-area sipil," begitu disebutkan UNICEF dalam pernyataannya sebagaimana dirilis AFP, Selasa (19/9/2022).
Atas serangan yang menimbulkan jatuhnya korban sipil dan anak-anak di sekolah tersebut, Badan PBB UNICEF mengecam peristiwa itu.
Selain itu, dalam pernyataannya UNICEF pun menegaskan bahwa semestinya sekolah menjadi tempat yang aman dan tidak menjadi target serangan.
"Setidaknya 15 anak dari sekolah yang sama masih hilang," kata UNICEF, seraya menyerukan para penculik untuk membebaskan mereka. Rekaman video yang diambil warga setempat menunjukkan ruang kelas dengan lantai penuh darah. Selain itu bagian atap kelas rusak dan tampak seorang perempuan menangisi jenazah putranya.
Peristiwa penembakan tersebut tidak dibantah oleh pemerintah Junta Militer. Mereka justeru membenarkan dan berdalih jika serangan udara dan penembakan yang dilakukan pasukannya itu karena para pemberontak menggunakan gedung sekolah untuk menyerang pasukannya.
Dikatakan pemerintah Junta Militer Myanmar, mereka mengirimkan pasukan dalam helikopter ke desa itu setelah menerima informasi bahwa pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) dan milisi antikudeta Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) bersembunyi di dalam biara di desa Let Yet Kone, wilayah Sagaing dan memindahkan senjata di area itu.
Militer Myanmar juga menuduh pemberontak menggunakan warga sipil sebagai perisai hidup dan mengklaim telah menyita ranjau dan bahan peledak di sana.
Aep
0 KomentarDINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).