34 Sanggar Musik Bambu Meriahkan Festival Sada Awi
- 4 Desember 2024 | 20:58:00 WIB
BALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, Rabu (4/12/2024).
BALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, Rabu (4/12/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
KARAWANG, JuaraNews – Perang Rusia – Ukraina dikeluhkan nelayan Karawang. Perang yang terjadi di nun jauh di Eropa itu membuat harga rajungan turun tajam. Hal ini sebagaimana dikemukakan Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Duladi Saputra. Menurutnya, perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap nelayan pasir putih di Desa Sukajaya. Sebab rajungan yang menjadi hasil laut andalan nelayan pasir putih tidak bisa menjual ke negara Eropa dan Amerika.
“Biasanya hasil rajungan dijual kepada pengepul atau pabrik dan kemudian diekspor. Namun pihak pabrik menghentikan pembelian karena mereka tidak berani ekspor ke Eropa dan Amerika karena ada perang Rusia-Ukraina," kata Duladi, Jumat (19/8/22) sebagaimana diberitakan iNews.id.
Berhentinya ekspor rajungan ke Eropa dan Amerika membuat harga rajungan menjadi tambah anjlok. Sebelum perang Rusia-Ukraina harga rajungan sempat mengalami naik turun. Namun saat ini harga mengalami penurunan tajam. Dalam keadaan normal harga rajungan mencapai Rp150.000 per kilogramnya. Namun saat ini harga turun tajam menjadi Rp40.000 per kilogramnya.
"Harga turun naik itu sudah biasa dialami nelayan kita. Tapi sejak ada perang harga menjadi turun drastis. Kami masih sulit bagaimana cara menjualnya," katanya.
Menurut Duladi nelayan rajungan saat ini hanya mengandalkan penjualan domestik setelah pasar ekspor tertutup. Namun pasar domestik tidak sebesar pasar ekspor.
"Mengandalkan pasar domestik belum sebanding dengan biaya perbekalan nelayan saat melaut. Nelayan rajungan memang mengandalkan ekspor tapi mau gimana lagi kalau keadaannya seperti ini," ucapnya.[nl]
Aep
0 KomentarBALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, Rabu Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta BPBD untuk memprioritaskan evakuasi warga terdampak bencana di Kabupaten Selengkapnya..
HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12/2024) mengakibatkan bencana Selengkapnya..
TIM Relawan Saatori mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon pilwalkot no urut 3 Ridho. Selengkapnya..
WARGA RS Kebonjati melakukan aksi damai ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung Jalan LLRE Martadinata, Selasa 3 Desember Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIM Relawan Saatori mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon pilwalkot no urut 3 Ridho.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.