Minyakita Langka di Bandung, Ini Penyebabnya!
- 3 Februari 2023 | 09:16:00 WIB
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
KARAWANG, JuaraNews – Perang Rusia – Ukraina dikeluhkan nelayan Karawang. Perang yang terjadi di nun jauh di Eropa itu membuat harga rajungan turun tajam. Hal ini sebagaimana dikemukakan Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Duladi Saputra. Menurutnya, perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap nelayan pasir putih di Desa Sukajaya. Sebab rajungan yang menjadi hasil laut andalan nelayan pasir putih tidak bisa menjual ke negara Eropa dan Amerika.
“Biasanya hasil rajungan dijual kepada pengepul atau pabrik dan kemudian diekspor. Namun pihak pabrik menghentikan pembelian karena mereka tidak berani ekspor ke Eropa dan Amerika karena ada perang Rusia-Ukraina," kata Duladi, Jumat (19/8/22) sebagaimana diberitakan iNews.id.
Berhentinya ekspor rajungan ke Eropa dan Amerika membuat harga rajungan menjadi tambah anjlok. Sebelum perang Rusia-Ukraina harga rajungan sempat mengalami naik turun. Namun saat ini harga mengalami penurunan tajam. Dalam keadaan normal harga rajungan mencapai Rp150.000 per kilogramnya. Namun saat ini harga turun tajam menjadi Rp40.000 per kilogramnya.
"Harga turun naik itu sudah biasa dialami nelayan kita. Tapi sejak ada perang harga menjadi turun drastis. Kami masih sulit bagaimana cara menjualnya," katanya.
Menurut Duladi nelayan rajungan saat ini hanya mengandalkan penjualan domestik setelah pasar ekspor tertutup. Namun pasar domestik tidak sebesar pasar ekspor.
"Mengandalkan pasar domestik belum sebanding dengan biaya perbekalan nelayan saat melaut. Nelayan rajungan memang mengandalkan ekspor tapi mau gimana lagi kalau keadaannya seperti ini," ucapnya.[nl]
Aep
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Selengkapnya..
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung. Selengkapnya..
LESBUMI Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara 1 Gedung Dakwah Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel. Selengkapnya..
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Polri
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka