free hit counter code Kasus Gas Klorin PT Pindodeli 2 di Karawang, Wabup: Jika Terbukti Lalai, Kami Tutup - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    • 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB

    LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat

Jabar Istimewa


Opini


    Kasus Gas Klorin PT Pindodeli 2 di Karawang, Wabup: Jika Terbukti Lalai, Kami Tutup
    (Foto: iNews.id) Korban keracunan gas klorin saat mendapat perawatan dirawat di rumah sakit

    Kasus Gas Klorin PT Pindodeli 2 di Karawang, Wabup: Jika Terbukti Lalai, Kami Tutup

    • Kamis, 15 September 2022 | 15:46:00 WIB
    • 0 Komentar

    Karawang, Juaranews – Kasus banyaknya warga yang keracunan Gas Klorin yang berasal dari PT Pindodeli 2, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengancam akan menutup perusaan itu.

    Ancaman yang dilontarkan oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh itu dikarenakan kasus tersebut telah terjadi berulang kali.

    "Kasus ini bukan pertama kali terjadi ya sudah beberapa kali. Kebocoran masih ditempat yang sama, artinya itu kasus yang terulang. Padahal kami sudah mengingatkan pihak manajemen PT Pindodeli 2 agar betul-betul dijaga safety-nya," kata Aep Syaepuloh, seperti dikutip iNews.id, Kamis (15/9/2022).

    Menurut Aep, dirinya sudah menugaskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang untuk mengkaji izin perusahaan tersebut. Alasannya, Pindodeli pernah berjanji akan membuat sistem berupa vacum yang bisa menyedot gas bila terjadi kebocoran.

    "Saya perintahkan agar DLH mengecek ada atau tidaknya sistem tersebut. Kalau memang tidak ada saya minta produksi dihentikan dan kaji izinnya," ujarnya.

    Penyelidikan Menurut Aep, Pemkab Karawang masih menunggu hasil kajian dari pihak DLH. Setelah ada kajian pihaknya baru akan menentukan langkah selanjutnya.

    "Yang pasti kami akan menindak tegas jika terbukti lalai," katanya.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
    Prabowo: Swasembada Pangan Paling Lambat Awal 2026
    Pj Gubernur & Dedi Mulyadi Selaraskan Pembangunan
    Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Gubernur 6 Februari
    Ide Trump Relokasi Warga Gaza: Perangkap Kolonial

    Editorial



      sponsored links