free hit counter code Buka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi, Ridwan Kamil: Budaya Itu Identitas - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Buka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi, Ridwan Kamil: Budaya Itu Identitas
(Biro Adpim Jabar) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi di Swiss Bellin Hotel Karawang, Rabu (16/11/2022).

Buka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi, Ridwan Kamil: Budaya Itu Identitas

  • Kamis, 17 November 2022 | 08:15:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Karawang - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Kongres Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi di Swiss Bellin Hotel Karawang, Rabu (16/11/2022).


Kepada para budayawan yang hadir, Ridwan Kamil berharap hasil kongres tersebut bisa memberikan kesimpulan tata cara mengimplementasikan penggunaan Bahasa Daerah Budaya Melayu Betawi yang sesuai.


"Mudah-mudahan kongres hari ini juga tidak hanya membahas substansinya, saya berharap ada kesimpulan caranya seperti apa mengimplementasikannya," ucap pria dengan panggilan Kang Emil itu.


Perhelatan kongres itu menjadi langkah strategis Pemda Provinsi Jabar dalam melaksanakan Perda Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.


Dengan begitu, kongres tersebut diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mengambil bagian dalam upaya penyelamatan bahasa daerah.


Kang Emil pun mendukung penuh pelestarian budaya. Maka itu, ia mengingatkan agar mulai mempersiapkan cara baru dalam mempertahankan budaya di tengah disrupsi yang hadir saat ini.


"Saya sangat mendukung pelestarian budaya karena budaya itu identitas. Sehingga pelestarian ini setiap zaman ada tantangannya. Tantangan hari ini kita digempur budaya Korea mulai dari musiknya, drama Korea-nya," ucapnya.


"Kalau kita diam tidak bergerak akan disapu ombak yang sangat besar. Yuk, hari ini kita sepakat melestarikan budaya dengan cara baru," imbuhnya.


Selain itu, Kang Emil juga meminta untuk tidak mencampur masalah batas wilayah administrasi dengan budaya. "Kecintaan kita kepada budaya jangan dicampur dengan batas wilayah administratif," tuturnya.(*)

Aep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh
Bey Machmudin Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah
Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi

Editorial



    sponsored links