free hit counter code Setelah Rehat selama Pandemi, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Kembali Meriahkan Kirab Bendera Pusaka - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Setelah Rehat selama Pandemi, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Kembali Meriahkan Kirab Bendera Pusaka
(Foto: Ist) Pemberangkatan Kereta kencana Ki Jaga Raksa milik Dedi Mulyadi dari Lembur Pakuan, Subang ke Istana Negara, Jakarta.

Setelah Rehat selama Pandemi, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa Kembali Meriahkan Kirab Bendera Pusaka

JuaraNews, Subang – Semenjak 2014, kereta kencana Ki Jaga Karsa milik Dedi Mulyadi menjadi kereta pembawa bendera pusaka pada perhelatan HUT RI. Setelah cuti selama masa pandemi Covid-19, kini Ki Jaga Karsa kembali berkiprah.

 

Kereta kencana Ki Jaga Raksa dipercaya kembali untuk membawa bendera pusaka dalam upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022. Kereta kencana milik Dedi Mulyadi itu diberangkatkan dari Lembur Pakuan, Subang dan dihadiri ribuan warga.

 

Kereta kencana tersebut menjalani prosesi pelepasan dalam rangkaian acara Lembur Pakuan Agustusan 'Ki Jaga Raksa Miang Ka Istana Negara' atau dalam bahasa Indonesia berarti Ki Jaga Raksa Pergi ke Istana Negara," kata Dedi Mulyadi.

 

Prosesi diawali dengan turunnya Ki Jaga Raksa dari Bale Pamanah Rasa yang merupakan tempatnya selama ini tersimpan. Kang Dedi Mulyadi yang juga Anggota DPR RI memimpin prosesi tersebut. Di pelataran Bale Pamanah Rasa, sejumlah penari menyambut kereta kencana tersebut. Tampak pula ibu-ibu yang silih berganti memukulkan halu ke lisung yang biasa digunakan petani untuk menumbuk padi.

 

Setelah melewati berbagai prosesi tersebut, Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menyerahkan kereta kencana ke Kogartap I/Jakarta selaku pihak yang akan mengawal selama HUT Kemerdekaan ke-77 di Istana Negara.

 

Diketahui sejak 2014 lalu, kereta kencana Ki Jaga Raksa dipercaya menjadi kendaraan yang akan membawa bendera pusaka. Pada tahun-tahun sebelumnya, Ki Jaga Raksa akan membawa bendera pusaka dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Negara untuk dikibarkan. Namun selama pandemi covid-19 Ki Jaga Raksa 'diistirahatkan' karena tidak ada acara iring-iringan bendera pusaka dari Monas ke Istana Negara.

 

Ki Jaga Raksa dibuat di Solo pada 2009 silam. Kereta kencana ini dibuat sebagai representasi dan penghormatan terhadap Raja Pajajaran Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Secara bahasa Ki Jaga Raksa memiliki arti Ki berarti istilah maskulin, Jaga berarti merawat dan Raksa merupakan rasa atau hati. (*)

Aep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links