free hit counter code Ada Pelanggaran HAM Pada Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Indikasinya Kuat! - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Ada Pelanggaran HAM Pada Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Indikasinya Kuat!
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan ada indikasi kuat pelanggaran HAM dalam kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Ada Pelanggaran HAM Pada Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Indikasinya Kuat!

  • Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:40:00 WIB
  • 0 Komentar

JAKARTA, JuaraNews – Komnas HAM yakin dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir J terjadi kasus pelanggaran HAM. Pada peristiwa yang menyeret Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka itu, dalam penilaian Komnas HAM dapat dilihat dari konstruksi kejadian yang selalu berubah-ubah dan tidak menetap pada satu titik.

 

"Adanya indikasi kuat terjadinya obstruction of justice itu dalam konteks hak asasi manusia erat kaitannya dengan proses hukum, apakah ada hambatan atau tidak," katanya kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

 

Selain itu, pihaknya mengatakan indikasi pelanggaran HAM tersebut sampai saat ini masing terus didalami oleh pihaknya.

 

"Kalau pertanyaan begini, apakah obstruction of justice bagian dari pelanggaran HAM? Pasti bagian pelanggaran HAM, kalau kami temukan. Kalau pertanyaannya apakah proses saat ini yang ditemukan diindikasi pelanggaran HAM terkait obstruction of justice? Indikasinya sangat kuat," ujarnya.

 

Anam menerangkan konteks indikasi pelanggaran HAM dirunut dari tempat yang berubah-ubah dan perusakan terhadap beberapa CCTV di lokasi kejadian.

 

"Kami menyebutnya obstruction of justice memberikan hambatan, terhadap proses penegakan hukum," tuturnya.[Wid]

Oleh: Aep Ahmad Senjaya / Aep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi
Perluasan Wolbachia Jabar tunggu Hasil Ujungberung

Editorial



    sponsored links