Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Para pemudik diminta berhati-hati saat melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode 29 April-8 Mei 2022 mendatang.
Pada musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar mencatat ada 87 titik rawan longsor dengan 56 di antaranya berada di jalan provinsi dan 31 titik di jalan nasional. Selain itu, ada 30 titik rawan banjir, sebanyak 25 titik di jalan provinsi dan 15 titik di jalan nasional.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Juanda mengatakan, untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.
"Kondisi Pantura dan jalur Selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob," ujar Budi dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (26/4/2022).
Budi mengungkapkan, hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Hal itulah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.
Sementara di jalur Selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan tanah bergerak.
Menurut Budi, Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Sejak Januari hingga April 2022, kata dia, sudah tercatat sekitar 400 kejadian bencana.
"Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," tuturnya.
Selain bencana alam, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19. Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, BPBD Jabar menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana. BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga pramuka. (*)
jn
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).