free hit counter code 35 SMK di Jabar Segera jadi Badan Layanan Umum Daerah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    35 SMK di Jabar Segera jadi Badan Layanan Umum Daerah
    (humas pemprov jabar) Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja meninjau teaching factory di SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

    35 SMK di Jabar Segera jadi Badan Layanan Umum Daerah

    • Kamis, 3 Februari 2022 | 21:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengemukakan, sekolah vokasional masih menjadi harapan dalam mencetak tenaga kerja andal. Apalagi di era yang serba dinamis tentu sangat dibutuhkan individu dengan kemampuan tinggi yang siap menjawab tantangan zaman.

     

    Karena itu, Sekda Jabar mengapresiasi sekolah vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah menyiapkan fasilitas teaching factory dengan baik. Ia pun mendukung terbentuknya ekosistem bisnis bagi produk yang dihasilkan sekolah vokasi.

     

    Dalam kunjungan kerjanya ke SMK Negeri 9 Bandung, Setiawan mengapresiasi kesiapan sekolah kejuruan ini sebagai salah satu dari 35 SMK di Jabar yang akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

     

    "Saat ini dan ke depan yang sebenarnya paling cocok sekolah ini harus banyak alternatif, vokasional salah satu tujuan. Karena sekolah vokasional sangat dibutuhkan, dia harus punya keahlian," tutur Sekda Setiawan di SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

     

    Adapun beberapa teaching factory yang ditinjau Sekda di SMKN 9 Bandung, mulai dari kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Patiseri, Kecantikan Kulit, Kecantikan Rambut, Busana Butik, hingga Desain Komunikasi Visual.

     

    Lebih lanjut Setiawan menyebut, dengan segala  kesiapan yang sudah dimiliki SMKN 9 Bandung atau pun 34 SMK lainnya di Jabar, maka langkah berikutnya yang tak boleh terlupakan adalah mencari offtaker (pembeli atau penyalur) dari produk barang atau pun jasa yang dihasilkan SMK.

     

    Menurut Setiawan, sasaran BLUD SMK di Jabar yang sudah diproses mulai 2021 lalu tersebut merupakan SMK terpilih yang dipandang mempunyai potensi dan kesiapan menjadi SMK BLUD. Sebanyak 35 SMK terpilih itu berdasarkan proporsi bidang keahlian, serta keterwakilan Cabang Dinas Wilayah.

     

    Dengan berstatus BLUD, maka diharapkan meningkat keterserapan lulusan SMK dalam dunia kerja, sehingga meningkatkan pula perekonomian Jabar. BLUD juga menjadi tempat belajar yang utama bagi siswa SMK dengan keleluasaan dalam pengelolaannya baik dari keuangan, maupun inovasi.

     

    "Di SMKN 9 ekosistemnya sudah terbentuk. Insya Allah, bersama Kadisdik, kalau sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang dihasilkan tersalurkan dengan baik," ujarnya. 

     

    "Pemerintah juga bertugas bagaimana menghubungkan ini semua. Jadi, SMK-SMK ini memproduksi kemampuannya, pemerintah akan menyalurkan kepada yang membutuhkan," sambungnya. (*)

    Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja di SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links