free hit counter code Sukses Capai Target 50 Juta Pohon, Pemprov Jabar Gagas GTPP Jilid II - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sukses Capai Target 50 Juta Pohon, Pemprov Jabar Gagas GTPP Jilid II
    (humas pemprov jabar) Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat Peresmian Bina Desa Konservasi Cibiru Wetan, di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

    Sukses Capai Target 50 Juta Pohon, Pemprov Jabar Gagas GTPP Jilid II

    • Kamis, 27 Januari 2022 | 19:43:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar menggagas Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) Jilid II, setelah program tersebut sukses melebihi target 50 juta pohon pada akhir tahun 2021, yakni mencapai 54 juta pohon.

     

    Pada GTPP Jilid II ini ditargetkan sebanyak 20 juta pohon tertanam di tahun 2022.

     

    "Saya hari ini mewakili Pak Gubernur dalam rangka penanaman pohon dengan program yang sudah kita laksanakan, yaitu 50 juta pohon," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada acara Peresmian Bina Desa Konservasi Cibiru Wetan di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

     

    "Alhamdulillah hari ini sudah melebihi sampai 54 juta pohon. Ini semua berkat dorongan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pengusaha (CSR)," tutur Wagub.

     

    Uu mengungkapkan, program GTPP merupakan salah satu upaya Pemda Provinsi Jabar dalam mereboisasi kembali hutan dan tanah yang gundul.  Uu juga melaporkan, berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.306/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018 tentang penetapan lahan kritis nasional, disebutkan bahwa di wilayah Provinsi Jabar terdapat lahan kritis seluas 911.192 hektare yang meliputi lahan kritis di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan, yang harus dipulihkan melalui upaya rehabilitasi hutan dan lahan.

     

    "Kami akan menutupi, berusaha untuk menanam lahan-lahan yang memang hari ini gundul, ditebangi dengan kebutuhan pembangunan," kata Uu.

     

    Kepala Dinas Kehutanan Jabar Epi Kustiawan mengatakan, pihaknya ingin mengulang kesuksesan capaian target GTPP, sehingga untuk GTPP Jilid II ini Pemprov Jabar menargetkan 20 juta pohon. "Pencanangan GTTP Jilid II tahun 2022 ini dengan targetnya 20 juta pohon. Mudah-mudahan target ini tercapai tanpa harus menunggu bulan Desember," harap Epi.

     

    Kegiatan Bina Desa Konservasi Cibiru Wetan ini, kata Epi, merupakan kolaborasi Dinas Kehutanan Jabar dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia, berupa penanaman agrosilvo pastoral, penanaman 4.000 bibit pohon di lahan seluas 10 hektare, dan penyerahan 200 ekor domba bibit untuk dikembangkan oleh masyarakat sekitar.

     

    CSR dari PT SiCepat Ekspres Indonesia ini bukan pertama kalinya dikerjasamakan dengan Pemprov Jabar. Sebelumnya, PT SiCepat juga berkontribusi dalam kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) di Desa Cikande Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) serta berkolaborasi dalam penanganan lahan kritis Provinsi Jabar melalui pembuatan hutan pantai di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

     

    "Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT SiCepat Ekspres Indonesia, yang telah berkontribusi dalam GNPDAS di KBB yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021, kemudian berkontribusi dalam penanaman 22.000 batang cemara laut untuk pembangunan hutan pantai di Kabupaten Pangandaran," sebut Epi. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links