free hit counter code Kasus Terkonfirmasi Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Masyarakat Diminta Waspada - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Kasus Terkonfirmasi Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Masyarakat Diminta Waspada
net Omicron

Kasus Terkonfirmasi Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Masyarakat Diminta Waspada

  • Minggu, 9 Januari 2022 | 13:52:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung -Kementerian kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa kasus Omicron di Indonesia terus bertambah. total hingga saat ini kasus Omicron di Tanah Air tercatat 318 orang.




Maka dari, untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, masyarakat diminta waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) saat melaksanakan aktivitas di dalam maupun diluar ruangan.



Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, mayoritas masyarakat yang terinfeksi Omicron dia yang sudah menjalani Vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Namun, tetap vaksinasi Covid-19 tetap dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.



"Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19," ujar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (9/1/2022).



Dia mengungkapkan, secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Mayoritas kasus konfirmasi Omicron merupakan mereka yang sudah lengkap vaksinasi Covid-19

 

Sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. 97 persen kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

 

"Selanjutnya sebanyak 4,3 persen kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi serta 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen," ucapnya. 



Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes merekomendasikan perawatan berupa perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan, contoh penambahan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan.

 

Dia menjelaskan, sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas. Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. 

 

"Kemenkes mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya," ucapnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Agus Mulyana Optimis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh

Editorial



    sponsored links